Kapasitas relawan damkar terus ditingkatkan, optimalkan penanganan karhutla di Kalteng
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah meningkatkan kemampuan dan pengetahuan relawan pemadam kebakaran, salah satunya untuk mengoptimalkan upaya penanganan kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
"Untuk itu melalui Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK), pemerintah provinsi melaksanakan bimbingan teknis kepada para redkar atau relawan pemadam kebakaran," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng Leonard S. Ampung saat membuka kegiatan di Palangka Raya, Selasa.
Dia meminta agar redkar yang ada di Kalteng terlibat secara aktif dalam upaya-upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, kendati tugas utama yang dimiliki adalah dalam penanggulangan kebakaran di kawasan permukiman.
Leonard menjelaskan, para relawan ini memiliki nilai strategis dalam memperkuat tugas Dinas Pemadam Kebakaran kabupaten/kota dalam urusan wajib pemerintahan berkaitan dengan pelayanan dasar di bidang ketenteraman dan ketertiban umum, maupun perlindungan masyarakat dalam urusan kebakaran.
"Khususnya untuk lembaga di masyarakat yang melaksanakan fungsi sub urusan kebakaran, kami harap agar terdaftar di aplikasi SI REDKAR untuk mendapat nomor register, sehingga ke depan akan terdata dan pemerintah akan tepat sasaran dalam membantu atau mendukung hal operasional kegiatan," jelasnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng implementasikan SPBE terintegrasi satu data dan satu aplikasi
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng Ahmad Toyib menambahkan bimtek yang dilaksanakan bertujuan memberi penjelasan tentang pentingnya relawan pemadam kebakaran di tengah masyarakat.
"Selain itu juga dalam upaya meningkatkan efektivitas, koordinasi dan efisiensi saat penanganan kebakaran maupun penyelamatan antara pemerintah dan masyarakat," tuturnya.
Toyib menyampaikan, bimtek ini juga sebagai dukungan untuk percepatan pembentukan perangkat daerah mandiri di provinsi maupun kabupaten dan kota, serta sarana komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat di bidang sub urusan kebakaran dan penyelamatan.
Baca juga: Disbudpar Kalteng edukasi masyarakat penerbitan izin membawa cagar budaya
Baca juga: Pemprov Kalteng gelar pasar penyeimbang hingga Kameloh Baru
Baca juga: Kejurnas Gubernur Cup Voli Kalteng diikuti berbagai klub, berikut daftarnya
"Untuk itu melalui Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPBPK), pemerintah provinsi melaksanakan bimbingan teknis kepada para redkar atau relawan pemadam kebakaran," kata Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Ekbang) Setda Kalteng Leonard S. Ampung saat membuka kegiatan di Palangka Raya, Selasa.
Dia meminta agar redkar yang ada di Kalteng terlibat secara aktif dalam upaya-upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan, kendati tugas utama yang dimiliki adalah dalam penanggulangan kebakaran di kawasan permukiman.
Leonard menjelaskan, para relawan ini memiliki nilai strategis dalam memperkuat tugas Dinas Pemadam Kebakaran kabupaten/kota dalam urusan wajib pemerintahan berkaitan dengan pelayanan dasar di bidang ketenteraman dan ketertiban umum, maupun perlindungan masyarakat dalam urusan kebakaran.
"Khususnya untuk lembaga di masyarakat yang melaksanakan fungsi sub urusan kebakaran, kami harap agar terdaftar di aplikasi SI REDKAR untuk mendapat nomor register, sehingga ke depan akan terdata dan pemerintah akan tepat sasaran dalam membantu atau mendukung hal operasional kegiatan," jelasnya.
Baca juga: Pemprov Kalteng implementasikan SPBE terintegrasi satu data dan satu aplikasi
Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana BPBPK Kalteng Ahmad Toyib menambahkan bimtek yang dilaksanakan bertujuan memberi penjelasan tentang pentingnya relawan pemadam kebakaran di tengah masyarakat.
"Selain itu juga dalam upaya meningkatkan efektivitas, koordinasi dan efisiensi saat penanganan kebakaran maupun penyelamatan antara pemerintah dan masyarakat," tuturnya.
Toyib menyampaikan, bimtek ini juga sebagai dukungan untuk percepatan pembentukan perangkat daerah mandiri di provinsi maupun kabupaten dan kota, serta sarana komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat di bidang sub urusan kebakaran dan penyelamatan.
Baca juga: Disbudpar Kalteng edukasi masyarakat penerbitan izin membawa cagar budaya
Baca juga: Pemprov Kalteng gelar pasar penyeimbang hingga Kameloh Baru
Baca juga: Kejurnas Gubernur Cup Voli Kalteng diikuti berbagai klub, berikut daftarnya