Garcia senang kembali bela Real Madrid

Jakarta (ANTARA) - Fran Garcia mengaku sangat senang dapat kembali membela Real Madrid pada musim depan setelah didatangkan dari bekas klubnya Rayo Vallecano.

Setelah musim 2022/2023 berakhir, Madrid ditinggal empat pemainnya yaitu Marco Asensio, Mariano Diaz, Karim Benzema, dan Eden Hazard.

Garcia merupakan salah satu dari amunisi anyar Madrid setelah klub yang bermarkas di Santiago Bernabeu itu menarik kembali Brahim Diaz yang sebelumnya dipinjam oleh AC Milan.

“Mimpi untuk kembali ke Madrid. Saya orang yang sangat jujur. Saya telah mengabdikan jiwa dan raga saya untuk melakukan yang terbaik di lapangan agar bisa berada di sini hari ini,” kata Garcia, dilansir laman resmi klub, Selasa.

Garcia adalah produk akademi asli Real Madrid sejak 2013. Pesepak bola 23 tahun itu bergabung dalam tim kelompok umur El Real U15 (2013-2014), U16 (2014-2015), U17 (2015-2016), U19 (2016-2018), dan Castilla (2018-2020).



Dilansir dari Transfermarkt, pada Desember 2018, Garcia mencatatkan debutnya bersama tim senior saat pada ajang Copa del Rey melawan UD Melilla.

Tampil 45 menit, Garcia saat itu membantu kemenangan telak 6-1 timnya dengan menyumbang satu assist.

"Madrid memberi saya kesempatan untuk kembali dan saya berterima kasih kepada presiden karena mengizinkan saya menyelesaikan musim di sana,” ucap Garcia.

Setelah tujuh tahun di akademi Madrid, karier Garcia kemudian berlanjut memperkuat Rayo Vallecano pada 2020/2021. Pada musim perdananya membela klub yang bermarkas di Estadio de Vallecas itu, Garcia membantu Vallecano promosi ke kasta tertinggi sepak bola Spanyol atau LaLiga.

Karier gemilangnya bersama Vallecano berlanjut dari musim ke musim dan pada musim 2022/2023, Garcia tampil sebanyak 40 pertandingan di seluruh kompetisi dengan dua gol dan tiga assist serta mencatatkan menit terbanyak dari pemain klub berjuluk Los Franjirrojos lainnya yaitu 3.408 menit.



Tampil mengesankan bersama Vallecano selama tiga musim, Garcia mengucapkan rasa terima kasihnya kepada klub yang kini dilatih oleh Andani Iraola itu karena membantunya berkembang pesat sebagai pesepak bola.

"Rasanya seperti saya menjalani wajib militer di Rayo selama tiga tahun ini. Saya telah banyak berkembang sebagai pribadi dan sebagai pemain selama tiga tahun di sana dan saya bersyukur untuk itu,” kata Garcia.

“Saya berterima kasih kepada Rayo karena mereka memberi saya kesempatan pertama saya di tingkat profesional dan berkat mereka saya berada di sini. Ini membantu saya untuk berkembang sebagai pribadi dan sebagai pemain,” imbuhnya.

Garcia menambah jumlah pemain yang bisa bermain di posisi bek kiri Madrid yang sebelumnya diisi Ferland Mendy, David Alaba, Eduardo Camavinga, dan Nacho Fernandez.

Melihat peta persaingan menjadi starter sangat ketat, Garcia tidak terlalu memikirkannya karena ia mengatakan targetnya adalah ingin berkembang bersama tim dan ingin berkontribusi mempersembahkan trofi untuk Los Blancos.

"Saya di sini bukan untuk bersaing dengan rekan setim mana pun. Saya di sini untuk menambah, terus berkembang, dan terus mengambil langkah maju. Saya di sini untuk memberikan semua yang saya miliki untuk tim dan membawa trofi dan kegembiraan,” ucap Garcia.