Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah menetapkan sebanyak lima kabupaten sebagai lokasi fokus atau lokus penyediaan peta potensi dan peluang usaha atau investasi pada 2023.
"Lima lokus ini meliputi Barito Utara, Barito Selatan, Murung Raya, Kapuas dan Sukamara," kata Sekretaris Daerah Kalimantan Tengah Nuryakin di Palangka Raya, Kamis.
Dia menjelaskan, penetapan lima daerah lokus karena pemetaan pemerintah daerah ini dilakukan secara bertahap, sehingga terlebih dahulu dilaksanakan pada sejumlah kabupaten tersebut.
"Memang peluangnya di lima kabupaten ini, seperti Barito Utara, Barito Selatan, Murung Raya, Kapuas dan Sukamara juga masih potensial," jelasnya.
Peluang maupun potensi yang dimiliki, baik dalam pengelolaan sumber daya alam seperti sektor perkebunan, pertambangan serta lainnya. Namun untuk kepastiannya, maka akan dikaji bersama melalui kegiatan pemetaan tersebut melibatkan berbagai instansi terkait.
"Dalam penyediaan informasi peluang investasi ini, juga kami minta agar tidak hanya berbicara keuntungan yang didapat, namun juga daya dukung lahan atau lingkungan. Jangan sampai bisa menambang, namun lingkungan rusak, maka ini harus dilakukan secara komprehensif," tuturnya.
Baca juga: Pemprov Kalimantan Tengah dukung pendirian Fakultas Kedokteran UMPR
Nuryakin mengatakan, penanaman modal menjadi salah satu instrumen penting dalam meningkatkan perekonomian daerah, maka perencanaan investasi yang baik sangat diperlukan termasuk dalam pemetaan potensi maupun peluang usaha tersebut.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kalteng Sutoyo menambahkan, penyelenggaraan rapat awal penyediaan peta potensi dan peluang usaha ini menjadi sarana fasilitasi koordinasi dan komunikasi antara tim tenaga ahli konsultan dengan pemerintah daerah yang menjadi lokus kegiatan.
"Sekaligus memberikan informasi serta gambaran umum mengenai rencana kerja, terutama hal-hal yang akan dikerjakan dan perlu dipersiapkan, sehingga kendala dapat diminimalisir demi kelancaran pekerjaan," ujarnya.
Adapun yang berpartisipasi dalam kegiatan, adalah pejabat teknis membidangi ekonomi pada Bappeda dan pejabat teknis membidangi perencanaan dan pengembangan iklim penanaman modal pada DPMPTSP yang menjadi lokus kegiatan.
Baca juga: Kapasitas PPNS Satpol PP se-Kalteng terus ditingkatkan, optimalkan penegakan perda
Baca juga: Disdagperin Kalteng diseminasi layanan perizinan berusaha sektor industri melalui SIINas
Baca juga: Diskop UKM Kalteng dukung pelaku usaha kawasan wisata lengkapi legalitas halal dan NIB
Berita Terkait
DPRD Palangka Raya minta kepsek tunjuk wali kelas berwibawa
Senin, 2 Desember 2024 13:02 Wib
DPRD Palangka Raya ajak masyarakat jaga pilkada tetap harmonis
Senin, 2 Desember 2024 12:54 Wib
Ini hasil PSU di TPS 04 Kapuas
Minggu, 1 Desember 2024 23:55 Wib
Bawaslu Kotim rekomendasikan PSU di TPS 02 Waringin Agung
Minggu, 1 Desember 2024 18:56 Wib
Fairid-Zaini: Kemenangan kami untuk seluruh masyarakat Kota Palangka Raya
Minggu, 1 Desember 2024 16:35 Wib
Legislator Barsel sarankan pengembangan peternakan jadi prioritas
Minggu, 1 Desember 2024 16:16 Wib
Anggota DPRD apresiasi PWI Barsel laksanakan pelatihan jurnalistik bagi pelajar
Minggu, 1 Desember 2024 16:15 Wib
Legislator Barsel dukung pemkab pantau secara rutin ketersediaan bapok di pasaran
Minggu, 1 Desember 2024 16:05 Wib