Palangka Raya (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakya Daerah (DPRD) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, mengingatkan agar pemerintah mengantisipasi dampak kemarau panjang bagi para petani.
Ketua DPRD Kota Palangka Raya di Palangka Raya, Jumat (23/6-2023) mengatakan, jangan sampai pemerintah hanya fokus mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), dan melupakan persoalan pertanian berkaitan dengan produksi pangan.
"Pemerintah harus memperhatikan nasib petani, selain mengantisipasi karhutla," kata Sigit.
Menurut Sigit, pemerintah juga harus membantu mengupayakan, bagaimana lahan pertanian masyarakat tidak terkena dampak kekeringan akibat kemarau panjang.
Upaya tersebut dilakukan untuk mengantisipasi turunnya produksi pangan di musim kemarau, dengan berupaya agar lahan yang bisa memproduksi pangan tidak mengalami kekeringan. Tentunya juga mengantisipasi terjadinya gagal panel.
"Ini harus menjadi perhatian serius dalam menghadapi kemarau," katanya.
Sigit menambahkan, mengantisipasi hal tersebut, perlu adanya ketersediaan sumur bor atau saluran primer, sekunder dan tersier.
Sigit berharap, para petani tetap bisa memberikan sumbangsih terhadap ketersediaan pangan.
Berita Terkait
Video musik BTS "Danger" melampaui 200 juta penayangan
Senin, 16 Desember 2024 12:53 Wib
V BTS sampaikan kabar kematian Yeontan peliharaan kesayangannya
Selasa, 3 Desember 2024 8:44 Wib
Personel NewJeans dikabarkan hengkang dari agensi ADOR
Jumat, 29 November 2024 13:40 Wib
Diisukan hubungan retak, Koyem SHD tetap solid
Rabu, 20 November 2024 16:31 Wib
Tiga desa calon desa antikorupsi di Kapuas dilakukan verifikasi penilaian
Selasa, 12 November 2024 17:04 Wib
Bertanding di Piala Soeratin, KONI Gumas berharap Isen Mulang United harumkan nama daerah
Jumat, 8 November 2024 15:39 Wib
Warga Kalteng diminta waspadai nomor palsu mengatasnamakan Anggota DPR RI
Senin, 28 Oktober 2024 11:04 Wib
Anggota DPR Rl ajak generasi muda perkuat nasionalisme di era digital
Senin, 28 Oktober 2024 11:01 Wib