Palangka Raya (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) meminta warga setempat turut aktif dalam upaya antisipasi peningkatan kasus kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).
"Kondisi saat ini, jika dibanding kondisi bulan Mei lalu, intensitas karhutla di Palangka Raya meningkat karena hampir setiap hari ada kasus kebakaran. Maka masyarakat juga harus berperan dalam pencegahannya," kata Kepala BPBD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani di Palangka Raya, Selasa.
Diantara upaya peran dalam pencegahan itu, menurut dia dengan tidak membuka lahan dengan cara dibakar, kemudian juga berhati-hati saat membakar sampah di sekitar kawasan lahan. Selain itu juga dengan mengingatkan keluarga atau tetangga yang miliki lahan agar tak membuka lahan dengan cara bakar.
"Kemarau tahun ini cukup panjang dan disertai cuaca panas sehingga lahan gambut bisa sangat kering," katanya.
Wanita berhijab ini mengatakan, selama periode awal Januari hingga 26 Juni, di wilayah "Kota Cantik" telah terjadi 44 kasus karhutla. Luas lahan terbakar mencapai sekitar 30 hektare.
"Kami menduga bahwa kejadian karhutla yang terjadi ini adanya unsur kesengajaan. Pada beberapa lokasi ditemukan botol bekas berbau bahan bakar minyak," katanya.
Baca juga: Pemkab Sukamara-UMPR kerja sama peningkatan SDM melalui RPL
Dia mengatakan, pada beberapa lokasi kebakaran lahan, petugas di lapangan juga mulai kesulitan dalam melakukan pemadaman.
Selain karena kondisi gambut yang sangat kering, di sekitar lokasi kebakaran juga cukup sulit ditemukan sumber air. Jika pun ada, saat disedot untuk pemadaman, air tersebut bercampur tanah.
"Untuk itu, ke depan kami juga harus semakin siaga dengan menyiapkan tangki dan tandon air untuk pemadaman," kata Emi.
Pihaknya juga gencar melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat melalui berbagai cara mulai memanfaatkan media sosial, sosialisasi langsung ataupun dengan menyebarkan selebaran imbauan.
Dalam rangka mendukung antisipasi dan penanganan karhutla, BPBD Kota Palangka Raya, menggandeng sejumlah pihak terkait melibatkan sekitar 300 personel dalam upaya antisipasi dan menangani kebakaran hutan dan lahan.
Baca juga: Mahasiswa program RPL di UMPR lakukan ujian akhir tanpa skripsi
Baca juga: Disdik Palangka Raya: Momen HANI ingatkan peserta didik jauhi narkoba
Baca juga: BMKG prakirakan cuaca berawan liputi Palangka Raya
Berita Terkait
Fairid-Zaini: Kemenangan kami untuk seluruh masyarakat Kota Palangka Raya
Minggu, 1 Desember 2024 16:35 Wib
Disdik Palangka Raya komitmen pelestarian bahasa daerah di sekolah
Minggu, 1 Desember 2024 15:33 Wib
Kelurahan di Palangka Raya masuk nominasi Kampung Pancasila
Minggu, 1 Desember 2024 7:09 Wib
KPU Palangka Raya laksanakan pemungutan suara ulang di dua TPS
Minggu, 1 Desember 2024 7:02 Wib
Pemkot Palangka Raya-BNN edukasi bahaya narkoba bagi warga DAS
Sabtu, 30 November 2024 19:33 Wib
DPRD Palangka Raya harap pemilih di Pilkada 2024 meningkat
Sabtu, 30 November 2024 14:06 Wib
Pemerintah ajak masyarakat bijak sikapi hasil sementara perolehan suara
Sabtu, 30 November 2024 9:01 Wib
Imigrasi Palangka Raya berbagi dengan warga bentuk kepedulian
Jumat, 29 November 2024 17:31 Wib