Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPRD Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Norhaini meminta kepada masyarakat agar selalu menjaga pola makan anak untuk mencegah terjadinya obesitas atau kegemukan yang berlebihan.
"Selain stunting, obesitas juga menjadi salah satu masalah yang harus dicegah terhadap balita atau anak," ucap Norhaini di Palangka Raya, Jumat.
Menurutnya, obesitas juga bisa berdampak pada kesehatan seperti gangguan jantung, sesak pernafasan, sakit persendian. Selain itu juga berpengaruh kepada pertumbuhan serta perkembangan anak.
"Maka dengan itu perlunya pola hidup sehat untuk mencegah terjadinya obesitas terhadap anak, misal mengkonsumsi makan sehat, perbanyak aktivitas fisik seperti olahraga untuk membakar kalori," ucapnya.
Selain itu, membiasakan anak mengonsumsi makanan sehat serta membatasi anak untuk mengkonsumsi makanan siap saji, gorengan, dan minuman-minuman yang mengandung gula yang tinggi serta soda.
Baca juga: MES Kalteng maksimalkan peran UMKM terapkan ekonomi syariah di ASEAN
"Biasakan memberikan anak makanan yang sehat seperti perbanyak konsumsi sayuran, buah-buahan, dan minum air putih," tutur Anggota Komisi C tersebut.
Diterangkannya, perlu diluruskan tentang bahwa beranggapan apabila anak bertubuh gemuk itu sehat. Alangkah baiknya konsultasi ke fasilitas kesehatan atau dokter untuk memastikan kondisi tersebut.
"Apabila setelah dilakukan pemeriksaan dan anak kita mengalami kegemukan yang berlebihan, bisa langsung kita lakukan tindakan agar terhindar terjadinya obesitas yang lebih atau kronis yang malah berdampak bagi kesehatan anak kita," kata politisi dari Partai Golkar tersebut.
Obesitas sendiri dapat diatasi dengan perubahan pola makan, rutin berolahraga, dan perilaku hidup sehat. Selain pola makan, obat-obatan dan prosedur medis juga bisa menjadi cara mengobati obesitas tersebut.
Baca juga: Anak kuli bangunan di Kalteng lulus jadi Polisi
Baca juga: Ketua DPRD: Jangan ada "bullying" terhadap siswa baru di Palangka Raya
Baca juga: Polresta Palangka Raya latihan simulasi dalmas awal hadapi Pemilu 2024
Berita Terkait
Fatwa Ulama Saudi sebut haji non prosedural ibadahnya tidak sah
Selasa, 30 April 2024 19:00 Wib
Mendag Zulkifli sebut impor bahan tepung terigu dikembalikan pada aturan lama
Selasa, 30 April 2024 18:56 Wib
Legislator Murung Raya sebut nonton bareng pertandingan timnas memperkuat nasionalisme
Selasa, 30 April 2024 5:34 Wib
Erick sebut Timnas Indonesia U-23 cetak sejarah baru
Jumat, 26 April 2024 16:48 Wib
BPBD Kotim sebut ancaman gempa jadi perhatian
Jumat, 26 April 2024 15:03 Wib
Ketua PSSI sebut perpanjangan kontrak STY sesuai peta jalan timnas
Kamis, 25 April 2024 16:47 Wib
KPK sebut masih banyak konflik kepentingan libatkan pejabat pusat dan daerah
Kamis, 25 April 2024 14:55 Wib
Psikolog sebut harus ada aturan jelas penggunaan ponsel pada anak
Kamis, 25 April 2024 8:31 Wib