Palangka Raya (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) terdiri dari rektor, wakil rektor serta pejabat dan mahasiswa di universitas swasta terbesar di Kalimantan Tengah itu mendukung Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Se-Indonesia dalam memecahkan Rekor MURI dalam menanam tanaman obat.
"Kami bersama civitas akademika sangat mendukung program BPOM melalui gerakan menanam 10.000 tanaman obat yang dilaksanakan serentak seluruh Indonesia," kata Rektor UMPR Dr Muhammad Yusuf di sela penanaman di Palangka Raya, Minggu.
Penanaman tanaman obat yang diikuti jajaran civitas akademika UMPR ini juga diinisiasi oleh Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Palangka Raya.
Melalui kolaborasi ini, Universitas Muhammadiyah Palangkaraya dan BBPOM dan lainnya berhasil melampaui target penanaman tanaman obat. Mulanya ditargetkan 10.000 tanaman obat, tetapi sampai akhir penanaman, jumlah yang tercapai mencapai 11.000 tanaman obat.
"Ini menandai sebuah pencapaian luar biasa dalam menjaga keanekaragaman hayati dan memperkaya sumber daya alami, terutama dalam melestarikan dan membudidayakan tanaman obat," katanya.
Baca juga: Seminar internasional UMPR hadirkan akademisi empat negara
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Humas) dan Protokoler UMPR, Try Surtisno menambahkan, keikutsertaan pihaknya merupakan salah satu bentuk komitmen dalam mendukung upaya pelestarian lingkungan dan promosi penggunaan tanaman obat-obatan.
"Kolaborasi antara universitas, BPOM dan mahasiswa ini dalam rangka membentuk fondasi yang kuat untuk mencapai hasil yang luar biasa.
Prestasi ini pun diakui oleh Rekor Dunia Indonesia (MURI), yang memberikan penghargaan atas pecahan rekor ini," katanya.
Try menambahkan, melalui penanaman ini juga diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya konservasi lingkungan dan memanfaatkan sumber daya alam secara bertanggung jawab.
Apalagi, lanjut dia, penanaman pohon obat-obatan juga memiliki potensi untuk mendukung industri farmasi, melalui pemanfaatan bahan baku alami yang berharga.
"Keberhasilan acara ini diharapkan menjadi inspirasi bagi upaya pelestarian lingkungan dan pemanfaatan tanaman obat-obatan di seluruh Indonesia," kata Try Sutrisno.
Baca juga: BKKBN-Aptisi kolaborasi penanganan stunting di Kalimantan Tengah
Baca juga: FKIP UMPR dan ADMI bekerja sama seminar internasional empat negara
Baca juga: Legislator Palangka Raya optimis Rektor UMPR baru melahirkan SDM yang unggul
Berita Terkait
Bandara Tjilik Riwut aktifkan posko terpadu dukung kelancaran periode Nataru
Rabu, 18 Desember 2024 11:03 Wib
DPKP Palangka Raya kembangkan pertanian padi dukung ketahanan pangan
Selasa, 17 Desember 2024 20:57 Wib
Pemprov resmikan gedung Kwarda dukung kemajuan Pramuka di Kalimantan Tengah
Selasa, 17 Desember 2024 14:36 Wib
PLN dukung stimulus ekonomi pemerintah bagi pelanggan rumah tangga
Selasa, 17 Desember 2024 13:14 Wib
Dukung pembiayaan produktif, Bank Kalteng salurkan kredit Rp100 miliar ke MNC Leasing
Senin, 16 Desember 2024 7:57 Wib
PLN siapkan infrastruktur kelistrikan di Desa Bentuk Jaya dukung program Lumbung Pangan Nasional
Minggu, 15 Desember 2024 18:58 Wib
DPMD Kapuas dukung pengembangan ekosistem biomassa di Rawa Subur
Minggu, 15 Desember 2024 7:17 Wib
Pemkab Kotim dukung pembukaan cabang perbankan hingga ke pelosok
Jumat, 13 Desember 2024 8:39 Wib