Tingkatkan layanan kesehatan ke masyarakat, DPRD Kalteng kunjungi Tangsel
Palangka Raya (ANTARA) - Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah Faridawaty Darland Atjeh menilai program pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di Kota Tanggerang Selatan, Provinsi Banten, patut dicontoh dan diterapkan di Kalteng.
Pemkot Tangsel memiliki program Ngider Sehat yang bertujuan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara mobile, kata Faridawaty melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Jumat.
"Di mana seluruh Puskesmas di Tangsel memiliki petugas khusus, yang memang direkrut untuk bertugas menjangkau rumah-rumah warga yang memiliki keterbatasan dalam mengakses fasilitas kesehatan," bebernya.
Selain itu, lanjut Ketua Nasdem Kalteng ini, di Tangsel juga ada Kampung Sanitasi Mendsho yang dibuat oleh Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI).
Kampung Sanitasi Mendsho ini merupakan program pemberdayaan masyarakat desa dengan memanfaatkan limbah lingkungan, seperti pembuatan biogas dari kotoran sapi, pupuk dari kotoran ayam, pengolahan air bersih dan lainnya.
"Sanitasi ini, tidak hanya berhubungan dengan menjaga kesehatan manusia, tetapi juga pada hewan ternak. Jadi, program Kampung Sanitasi Mendsho pun turut memberikan nilai tambah pada sektor ekonomi," kata Faridawaty.
Menurut dia, sekarang ini kondisi Kalteng masih banyak terdapat keterbatasan infrastruktur jalan dan kesehatan, sehingga membuat banyak warga di pedesaan masih kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar. Hal itulah yang mendasari perlunya dicontoh program 'Ngider Sehat' seperti di Tangsel.
Baca juga: Hadiri HUT ke-21 Lamandau, DPRD Kalteng minta pembangunan terus digencarkan
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini mengatakan, nama programnya tidak harus sama. Hanya, pola kerjanya patut ditiru dengan menambah petugas di setiap puskesmas di seluruh Kalteng, untuk menjangkau masyarakat pedesaan yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Kampung Sanitasi Mendsho itu juga sangat baik untuk diterapkan di Kalteng. Sekarang ini tinggal bagaimana pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Kalteng bisa menerapkannya," demikian Faridawaty.
Sebelumnya, Faridawaty melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Tangerang Selatan dalam rangka memperoleh referensi terkait ‘Program Ngider Sehat’ di Dinas Kesehatan pemerintah setempat, Kamis (3/8). Dalam kunjungan itu, dirinya disambut langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr Allin Hendalin beserta seluruh jajaran.
Baca juga: DPRD Kalteng minta Disdik tingkatkan fasilitas SMKN 2 Tewah
Baca juga: DPRD Kalteng berencana usulkan beasiswa S2 tersedia di APBD 2024
Baca juga: Legislator Kalteng: Sanitasi dan tempat penampungan korban kebakaran harus layak
Pemkot Tangsel memiliki program Ngider Sehat yang bertujuan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan secara mobile, kata Faridawaty melalui pesan singkat diterima di Palangka Raya, Jumat.
"Di mana seluruh Puskesmas di Tangsel memiliki petugas khusus, yang memang direkrut untuk bertugas menjangkau rumah-rumah warga yang memiliki keterbatasan dalam mengakses fasilitas kesehatan," bebernya.
Selain itu, lanjut Ketua Nasdem Kalteng ini, di Tangsel juga ada Kampung Sanitasi Mendsho yang dibuat oleh Himpunan Ahli Kesehatan Lingkungan Indonesia (HAKLI).
Kampung Sanitasi Mendsho ini merupakan program pemberdayaan masyarakat desa dengan memanfaatkan limbah lingkungan, seperti pembuatan biogas dari kotoran sapi, pupuk dari kotoran ayam, pengolahan air bersih dan lainnya.
"Sanitasi ini, tidak hanya berhubungan dengan menjaga kesehatan manusia, tetapi juga pada hewan ternak. Jadi, program Kampung Sanitasi Mendsho pun turut memberikan nilai tambah pada sektor ekonomi," kata Faridawaty.
Menurut dia, sekarang ini kondisi Kalteng masih banyak terdapat keterbatasan infrastruktur jalan dan kesehatan, sehingga membuat banyak warga di pedesaan masih kesulitan untuk mendapatkan layanan kesehatan dasar. Hal itulah yang mendasari perlunya dicontoh program 'Ngider Sehat' seperti di Tangsel.
Baca juga: Hadiri HUT ke-21 Lamandau, DPRD Kalteng minta pembangunan terus digencarkan
Wakil rakyat Kalteng dari daerah pemilihan I meliputi Kota Palangka Raya, Kabupaten Katingan dan Gunung Mas ini mengatakan, nama programnya tidak harus sama. Hanya, pola kerjanya patut ditiru dengan menambah petugas di setiap puskesmas di seluruh Kalteng, untuk menjangkau masyarakat pedesaan yang membutuhkan pelayanan kesehatan.
"Kampung Sanitasi Mendsho itu juga sangat baik untuk diterapkan di Kalteng. Sekarang ini tinggal bagaimana pemerintah, baik provinsi maupun kabupaten/kota se-Kalteng bisa menerapkannya," demikian Faridawaty.
Sebelumnya, Faridawaty melaksanakan kunjungan kerja ke Kota Tangerang Selatan dalam rangka memperoleh referensi terkait ‘Program Ngider Sehat’ di Dinas Kesehatan pemerintah setempat, Kamis (3/8). Dalam kunjungan itu, dirinya disambut langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel dr Allin Hendalin beserta seluruh jajaran.
Baca juga: DPRD Kalteng minta Disdik tingkatkan fasilitas SMKN 2 Tewah
Baca juga: DPRD Kalteng berencana usulkan beasiswa S2 tersedia di APBD 2024
Baca juga: Legislator Kalteng: Sanitasi dan tempat penampungan korban kebakaran harus layak