Ketua DPRD Barito Selatan: Program milik enam kecamatan tak memiliki inovasi

id Dprd barito selatan, ketua dprd farid yusran, program kecamatan barito selatan minim inovasi, buntok, barsel, barito selatan

Ketua DPRD Barito Selatan: Program milik enam kecamatan tak memiliki inovasi

Rapat KUA-PPAS 2024 yang berlangsung diruang rapat gabungan komisi DPRD di Buntok, Rabu (9/8). (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Ketua DPRD Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Farid Yusran menilai program kegiatan yang dilaksanakan enam kecamatan pada tahun anggaran 2024 tidak memiliki inovasi.

Hal tersebut dikatakannya usai memimpin rapat pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) 2024 di Buntok, Rabu.

"Setelah kita soroti, program kegiatan dari enam kecamatan ini hanya biasa-biasa saja dan hampir sama seperti program kegiatan tahun sebelumnya," ucap politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Barito Selatan itu.

Seharusnya lanjut Farid Yusran, program kegiatan yang akan dilaksanakan oleh enam kecamatan pada 2024, ada sejumlah inovasi dalam upaya memajukan daerah.

"Namun kenyataannya dalam rapat yang dilaksanakan masih belum ada inovasinya," tegas Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Barito Selatan tersebut.

Baca juga: Penerimaan PAD Dinas Perhubungan Barsel capai 83 persen

Disamping itu ia juga mengatakan, pihak kecamatan ada memiliki anggaran yang digunakan untuk pengawasan dan penertiban, namun yang terjadi mereka tidak mengetahui adanya kegiatan penambangan pasir maupun penimbunan di wilayah kecamatannya.

Farid Yusran berharap agar kegiatan pengawasan dan penertiban yang akan dilaksanakan pihak kecamatan tersebut dapat dilaksanakan dengan baik.

"Kalau memang anggarannya masih kurang, bisa diajukan ke DPRD Barito Selatan dan kita siap membantu menambah anggarannya," tambah Farid Yusran.

Selain itu ia juga mengatakan, rapat pembahasan KUA-PPAS 2024 yang dilaksanakan kali ini membahas mengenai program di enam kecamatan.

"Setelah itu dilanjutkan dengan pembahasan program pada Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) setempat," demikian Farid Yusran.

Pembahasan KUA-PPAS 2024 yang berlangsung di ruang rapat gabungan komisi DPRD Barito Selatan tersebut dihadiri Wakil Ketua DPRD, Nyimas Artika, dan Enung Irawati serta sejumlah anggota dewan lainnya. Sedangkan dari TAPD dihadiri Sekda Barito Selatan, Edy Purwanto dan sejumlah camat dan kepala SOPD setempat.

Baca juga: DPRD-Pemkab Barito Selatan bahas struktur APBD 2024

Baca juga: Deddy Winarwan sentuh pembangunan Barito Selatan hingga pelosok desa

Baca juga: DPRD Barsel sampaikan masukan dan saran terkait APBD 2024