Pemkab Bartim selalu komit tingkatkan SDM dan prasarana kesehatan

id Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas, Barito Timur, bartim, kalteng

Pemkab Bartim selalu komit tingkatkan SDM dan prasarana kesehatan

Bupati Barito Timur Ampera AY Mebas (kiri) saat memimpin acara di Tamiang Layang, baru-baru ini. ANTARA/Habibullah.

Tamiang Layang (ANTARA) - Bupati Barito Timur, Kalimantan Tengah, Ampera AY Mebas menegaskan bahwa pemerintah daerah selalu komitmen untuk terus meningkatkan kapasitas sumber daya manusia (SDM) tenaga beserta sarana dan prasarana kesehatan.

"Komitmen itu sebagai upaya agar masyarakat mendapatkan pelayanan yang terbaik kedepannya," kata Ampera di Tamiang Layang, Selasa.

Menurut orang nomor satu di lingkungan Pemkab Bartim itu, komitmen dalam meningkatkan SDM dan prasarana di bidang kesehatan, bisa dilihat dari total jumlah tenaga kesehatan, khususnya dokter. Di mana, hingga Agustus 2023, sudah ada 60 dokter yang disekolahkan.

"Yang sudah mengabdi di Barito Timur ada 13 orang, yang mengikuti ujian akhir sekolah ada enam orang, leadership empat orang dan 37 orang sedang menempuh pendidikan," beber Ampera.

Dia pun menjelaskan bahwa biaya yang dikeluarkan Pemkab Bartim dalam meningkatkan SDM tenaga kesehatan dokter cukup besar. Di mana biaya yang dikeluarkan Rp60 juta per tahun untuk satu orang dokter, dan dibiayai selama lima tahun.

"Mereka para tenaga kesehatan, khususnya dokter itu diharapkan bisa mengabdi untuk masyarakat Kabupaten Barito Timur," tegas Ampera.

Saat ini, tambah pria kelahiran 3 Agustus 1967 itu, Kabupaten Barito Timur memiliki 27 orang dokter umum untuk pelayanan umum dan 13 orang dokter spesialis.

Baca juga: Bupati Bartim segera lantik kepala desa hasil Pilkades Serentak 2023

"Ada peningkatan yang cukup baik, semula memiliki 18 orang dokter umum menjadi 27 orang dan dari tiga orang dokter spesialis menjadi 13 orang," ucapnya.

Peningkatan SDM tenaga kesehatan itu juga diiringi dengan peningkatan sarana dan prasarana. Seperti pengadaan peralatan penunjang medis dan pembangunan ruang baru pada RSUD Tamiang Layang dan peningkatan pembangunan puskesmas-puskesmas yang ada di 10 kecamatan di Kabupaten Barito Timur.

Baca juga: Dorong jadi pengusaha, pelajar di Bartim diajarkan cara berbisnis

Baca juga: 70 warga Tionghoa diundang untuk melihat ragam budaya Dayak Maanyan Bartim

Baca juga: Bartim Expo 2023 dukung peningkatan perekonomian daerah