Jakarta (ANTARA) - Wakil Ketua DPR RI Lodewijk F. Paulus mengapresiasi kebijakan Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin yang berkantor selama sepekan di Provinsi Papua.
“Langkah berkantor di Papua merupakan ide yang sangat bagus, di sana ada masalah tentang pangan, dampak dari perubahan cuaca," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Menurut dia, kebijakan itu akan memotong rantai komando, sehingga pengambilan keputusan lebih cepat dan dapat segera menuntaskan persoalan di lapangan.
Lodewijk menyatakan pentingnya peran TNI Angkatan Udara dalam membantu tugas Wapres selama di Papua. Alasannya, jalur perhubungan darat sangat terbatas, sehingga dibutuhkan angkutan udara.
"Rencana persiapan angkutan udara bagaimana? Bandaranya kecil-kecil. Di situlah diharapkan peran dari TNI Angkatan Udara yang punya pesawat-pesawat kecil,” harapnya.
Saat ini, kata Lodewijk, dalam upaya penanganan ketersediaan pangan di Papua, pemerintah menggunakan pesawat sedang sekelas CN 235 dan Hercules, baru dilanjutkan untuk pesawat-pesawat ringan.
Ia berharap pesawat N219 segera bisa diproduksi massal untuk membantu membuka jalur di Papua.
Wapres Ma’ruf Amin diagendakan mulai berkantor di Papua pada 4 September 2023. Selama berkantor, Wapres akan didampingi sejumlah menteri dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Berita Terkait
Bank Kalteng luncurkan logo baru di HUT ke-63, siap jawab tantangan era digital
Rabu, 30 Oktober 2024 5:23 Wib
Tour Konser Isen Mulang Berkah di Sampit 'banjir' penonton
Rabu, 16 Oktober 2024 8:18 Wib
Plt Sekda Kalteng: Opsen percepat sirkulasi PAD
Rabu, 2 Oktober 2024 8:28 Wib
Indonesia juara grup F kualifikasi Piala Asia
Senin, 30 September 2024 6:33 Wib
Gubernur sebutkan sejumlah nama berpeluang jadi Pj Sekda Kalteng
Kamis, 29 Agustus 2024 13:09 Wib
Zelenskyy dinilai 'cari perhatian' dengan pengiriman F-16 ke Kiev
Selasa, 6 Agustus 2024 16:59 Wib
Kesbangpol Kalteng gelar dialog interaktif 'Ngopi Itah' sukseskan Pilkada 2024
Rabu, 24 Juli 2024 13:30 Wib
Zelenskyy sebut Ukraina butuh 128 pesawat jet F-16 untuk tandingi Rusia
Rabu, 10 Juli 2024 17:04 Wib