IHK di Kalteng selama Agustus 2023 deflasi 0,20 persen

id IHK di kalteng, Badan Pusat Statistik, Kalimantan Tengah, Badan Pusat Statistik kalteng, BPS Kalteng, BPS Kalimantan Tengah, kalteng, kalteng deflasi

IHK di Kalteng selama Agustus 2023 deflasi 0,20 persen

Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Kalteng Akhamd Tantowi saat memaparkan perkembangan indeks harga konsumen selama Agustus 2023 di provinsi setempat, Jumat (1/9/2023). ANTARA/HO-BPS Kalteng.

Palangka Raya (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah mencatat selama Agustus 2023 gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit di provinsi setempat, telah terjadi deflasi sebesar 0,20 persen atau mengalami penurunan indeks harga konsumen (IHK) dari 117,52 pada Juli 2023 menjadi 117,28 pada Agustus 2023.

Kepala BPS Kalteng melalui Koordinator Fungsi Statistik Distribusi Akhamd Tantowi di Palangka Raya, Jumat, mengatakan bahwa deflasi pada Agustus 2023 itu karena adanya penurunan indeks harga pada kelompok makanan, minuman, dan tembakau sekitar 0,53 persen, kelompok transportasi 0,48 persen, serta kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,06 persen.

"Kelompok pakaian dan alas kaki, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran, relatif stabil," ucapnya.

Meski begitu, pihak BPS Kalteng mengakui bahwa ada beberapa kelompok pengeluaran yang mengalami inflasi, yakni kelompok kesehatan 0,36 persen, kelompok pendidikan 0,28 persen, kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,10 persen, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,06 persen.

"Kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan juga alami inflasi 0,03 persen, termasuk kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,03 persen," beber Akhamd Tantowi.

Adapun komoditas yang memberikan sumbangan deflasi pada Agustus 2023 untuk dua gabungan kota di Kalteng yakni, daging ayam ras, angkutan udara, bawang merah, beras, ikan saluang, tomat, ikan gabus, ikan baung, udang basah, dan ketimun.

Sedangkan, komoditas yang memberikan sumbangan inflasi pada Agustus 2023 di Kalteng antara lain, bayam, cabai rawit, bawang putih, rokok kretek filter, obat dengan resep, bahan bakar rumah tangga, sekolah menengah pertama, emas perhiasan, solar, dan rokok putih.

"Tentunya komoditas yang menyumbang inflasi ini nantinya akan mendapat perhatian serius dari pemerintah daerah bersama Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) di Kalteng," kata Akhmad Tantowi.

Baca juga: BPS: Frekuensi penerbangan dari ke Kalteng turun 8,81 persen

Dikatakan, tingkat inflasi tahun kalender atau Agustus 2023 terhadap Desember 2022, untuk gabungan Kota Palangka Raya dan Sampit di Kalteng tercatat sebesar 1,42 persen, dan inflasi tahun ke tahun atau Agustus 2023 terhadap Agustus 2022 adalah sebesar 2,99 persen.

"Sementara pada periode yang sama tahun kalender 2022 angka gabungan dua kota di Kalteng, mengalami inflasi sebesar 4,70 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun 2022 atau Agustus 2022 terhadap Agustus 2021 sebesar 6,94 persen," demikian Akhamd Tantowi.

Baca juga: Volume ekspor Kalteng alami kenaikan 5,72 persen

Baca juga: Ekonomi Kalteng pada triwulan II tahun 2023 tumbuh 2,76 persen