Pj Bupati: Olahraga dayung di Barito Selatan mulai bangkit

id Pemkab barsel, pj bupati barsel, deddy winarwan, dayung tradisional, lomba dayung, olahraga dayung, buntok, barsel, barito selatan, stadion dayung dan

Pj Bupati: Olahraga dayung di Barito Selatan mulai bangkit

Penjabat Bupati Barito Selatan, Deddy Winarwan menyampaikan sambutan pada pembukaan lomba olahraga dayung tradisional perahu naga, di Desa Danau Sadar, Selasa (12/9). (ANTARA/Bayu Ilmiawan)

Buntok (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Selatan, Kalimantan Tengah, Deddy Winarwan mengatakan, olahraga dayung di kabupaten setempat sudah mulai bangkit.

"Hal itu terlihat setelah atlet-atlet asli Barito Selatan yang mampu bersaing dengan atlet kabupaten lain pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov)," katanya saat membuka lomba dayung tradisional perahu naga Pj Bupati Barsel Cup di Desa Danau Sadar, Kecamatan Dusun Selatan, Selasa.

Ia menerangkan, atlet yang telah dibina tersebut berhasil meraih satu perak dan tiga perunggu pada Porprov yang dilaksanakan di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur beberapa waktu lalu.

Oleh karena itu, pemerintah kabupaten melaksanakan agenda ini guna mendukung semakin berkembangnya olahraga dayung di Barito Selatan.

"Agenda olahraga dayung tradisional yang dilaksanakan untuk memeriahkan Hari Jadi ke-64 Barito Selatan dalam upaya meningkatkan animo masyarakat terhadap olahraga ini," jelasnya.

Baca juga: Posyandu Usaha Bersama I wakili Barsel ikuti lomba tingkat provinsi

Kegiatan yang dilaksanakan itu sekaligus untuk mencari bibit-bibit muda berbakat yang berpotensi meraih prestasi yang lebih bersinar ke depan.

Selain itu ia juga menyampaikan, seluruh masyarakat Barito Selatan patut bersyukur dan berbangga, sebab setelah sekian tahun lamanya, Stadion Dayung Danau Sadar kembali menjadi lokasi perlombaan dayung tingkat kabupaten.

"Karena di lokasi ini pada 2002 lalu pernah diadakan kejuaraan nasional dayung yang mengharumkan nama daerah di kancah nasional," terangnya.

Bahkan lanjut dia, Stadion Dayung Danau Sadar ini juga disebut para pemerhati olahraga sebagai salah satu venue terbaik se-Asia Tenggara.

"Sebab aliran airnya yang memungkinkan pencatatan waktu yang maksimal dalam perlombaan dayung," jelas Deddy Winarwan.

Baca juga: Pemkab Barsel gelar turnamen tenis meja pacu semangat generasi muda

Adapun jumlah peserta yang mengikuti lomba dayung tradisional tersebut sebanyak 89 tim dengan empat kategori lomba.

"Empat kategori tersebut yakni 12 kru putra dengan jarak 500 meter dan 12 kru putra dengan jarak 200 meter," ucap Hawino mewakili ketua panitia lomba Daud Danda.

Sedangkan dua kategori lomba lainnya adalah 12 kru putri dengan jarak 500 meter dan 12 kru putri dengan jarak 200 meter. Adapun total hadiahnya sebesar Rp72 juta.

Baca juga: Pj Bupati Barsel: Turnamen voli berikan ruang pemain kembangkan bakat

Baca juga: Dinas PUPR Barsel pertahankan penghargaan terbaik I kepatuhan pajak