Jakarta (ANTARA) - PDI Perjuangan (PDIP) menanggapi adanya nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) yang ditawari Megawati Soekarnoputri untuk menjadi bakal calon wakil presiden berpasangan dengan bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa nama mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil masih sebatas bakal calon wakil presiden (cawapres) sama seperti kandidat lainnya.
"Ya, semua nama-nama yang muncul itu kan disuarakan oleh masyarakat yang ditangkap melalui survei. Semuanya statusnya masih menjadi bakal calon wakil presiden," ujar Hasto di Gedung High End, Jakarta, Rabu.
Dengan demikian, kata Hasto, hingga kini belum ada yang ditetapkan sebagai bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo untuk Pemilu 2024. Ia juga tidak memungkiri sosok cawapres Ganjar justru di luar nama yang beredar dari hasil survei.
Hal ini berkaca pada pengalaman Pilpres 2019, yang memunculkan Ma'ruf Amin sebagai bakal cawapres pendamping Joko Widodo (Jokowi).
"Secara empiris pada 2019 yang lalu muncul nama-nama yang berbeda," katanya.
Meski begitu, Hasto menegaskan bahwa nama-nama bakal cawapres untuk Ganjar yang beredar selama ini tetap diperhitungkan oleh Megawati.
Ia juga menuturkan nama bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo akan diumumkan pada waktu yang tepat.
"Tentu saja mereka yang sudah disuarakan oleh rakyat akan dicermati secara mendalam dan saksama oleh Ibu Megawati Soekarnoputri," pungkas Hasto.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia mengatakan mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (RK) sempat diundang oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Doli menyebut kala itu disampaikan jika Ridwan Kamil ditawari posisi bakal cawapres Ganjar Pranowo.
"Kemarin (isu RK kandidat cawapres Ganjar) menguat ya, ketika Pak Ridwan Kamil infonya ya, Pak Ridwan Kamil mengatakan pada ketua umum kami, dia dipanggil, diundang oleh Ibu Megawati. Nah, kemudian ditawari menjadi wapres itu yang kemudian menjadi merebak isu baru kan," kata Doli kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/9).
Doli menyebut usai pertemuan itu, RK pun mengatakan akan ada peristiwa tak terduga atau breaking news pada pekan setelahnya. Doli mengatakan Partai Golkar dalam posisi belum mengubah keputusan terkait Pilpres 2024.
Doli menyinggung alternatif untuk Ridwan Kamil, yakni maju kembali menjadi Gubernur Jawa Barat atau Pilgub DKI Jakarta. Airlangga disebut juga sudah mengetahui tawaran Megawati terhadap RK.
Berita Terkait
Pertemuan Megawati dan Jokowi, Hasto: Tanya ke pak Ari
Jumat, 12 April 2024 23:13 Wib
Ini tanggapan Hasto soal Megawati belum tampil di publik selama PHPU
Senin, 1 April 2024 16:33 Wib
Dinamika politik, PDIP buka opsi koalisi Gerindra dan Golkar di Pilkada 2024
Senin, 1 April 2024 15:51 Wib
PDIP jalan komunikasi dengan kubu AMIN untuk bentuk tim khusus
Kamis, 15 Februari 2024 17:50 Wib
HUT ke-51 PDIP digelar bersama rakyat
Sabtu, 6 Januari 2024 19:14 Wib
Hasto tanggapi usulan debat berbahasa Inggris
Rabu, 6 Desember 2023 18:34 Wib
Sekjen PDIP: Gaya blusukan Ganjar berbeda dengan Presiden Jokowi
Selasa, 28 November 2023 18:01 Wib
Hasto: Gibran tetap kader PDIP
Kamis, 19 Oktober 2023 13:28 Wib