"Ya, sudah diwakili," kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta, Senin.
Hasto menjelaskan kehadiran Megawati selama masa persidangan PHPU telah diwakili oleh kuasa hukum, dan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
"Pak Ganjar, Prof Mahfud sudah menyampaikan pengantar di dalam sidang gugatan di Mahkamah Konstitusi dengan baik sesuai dengan apa yang menjadi arahan dari Ibu Megawati Soekarnoputri, dan para Ketua Umum (partai koalisi) yang lain," jelasnya.
Baca juga: Dinamika politik, PDIP buka opsi koalisi Gerindra dan Golkar di Pilkada 2024
Sementara itu, ia mengatakan bahwa PDI Perjuangan saat ini sedang berkonsentrasi terhadap proses PHPU di MK, sehingga belum dapat memberikan sikap terkait ajakan Partai Gerindra untuk masuk ke pemerintahan berikutnya.
"Sikap untuk berada di dalam ataupun di luar pemerintahan merupakan keputusan politik strategis, sehingga itu akan dilakukan pembahasan secara khusus. Tidak sekarang karena saat ini kami konsentrasi di Mahkamah Konstitusi," katanya.
Baca juga: Hasto buka suara usulan Jokowi gantikan Megawati sebagai Ketum PDIP
Sebelumnya, terdapat dua perkara PHPU Pilpres 2024 yang diajukan. Perkara satu, yaitu permohonan yang diajukan oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dengan nomor register 1/PHPU.PRES-XXII/2024. Sedangkan perkara dua, yaitu permohonan yang diajukan oleh Ganjar-Mahfud dengan nomor register 2/PHPU.PRES-XXII/2024.
Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden RI Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih dalam Pemilu 2024 yang tertuang dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024.
KPU RI menetapkan pasangan Prabowo-Gibran meraih 96.214.691 suara. Sementara itu, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar memperoleh 40.971.906 suara.
Adapun pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md yang didukung PDI Perjuangan mendapatkan 27.040.878 suara. Sementara itu, total surat suara sah berjumlah 164.227.475 suara.
Baca juga: Megawati tegaskan aparat tidak intimidasi rakyat termasuk simpatisan partainya
Baca juga: Rekonsiliasi Jokowi dan Megawati sangat sulit