Kuala Kurun (ANTARA) - Bupati Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Jaya S Monong meminta kepada seluruh kepala desa, lurah dan camat meningkatkan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) kabupaten setempat, demi ketertiban administrasi kependudukan warga.
“Kades, lurah dan camat jangan ragu meminta Disdukcapil Gunung Mas untuk melakukan pelayanan jemput bola ke desa/kelurahan masing-masing, jika banyak warga yang memerlukan layanan adminduk,” ucapnya di Kuala Kurun, Minggu.
Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kabupaten Gunung Mas ini mengakui, belum semua warga di kabupaten setempat tertib adminduk, baik itu kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK), dan lainnya.
Hal itu diketahui oleh Jaya saat dirinya melakukan peresmian layanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Desa Sangal, Kecamatan Rungan Hulu, akhir Agustus 2023.
Saat itu, awalnya pemerintah berencana memberi program bantuan pemasangan listrik murah 450 volt ampere (VA) kepada 11 warga lanjut usia, janda/duda.
Dalam pelaksanaannya, dari 11 warga baru delapan yang sudah masuk daftar dan tiga lainnya sedang dalam proses. Tiga warga tadi terhambat karena mereka tidak memiliki adminduk.
Baca juga: Bupati Gumas harap bidan jadi penggerak masyarakat sukseskan penanganan stunting
Berkaca dari situ, dia meminta kepada kades, lurah, dan camat, agar meningkatkan koordinasi dengan Disdukcapil Gunung Mas, demi ketertiban adminduk warga masing-masing.
“Kades, lurah dan camat jangan ragu meminta layanan jemput bola adminduk ke Disdukcapil Gunung Mas,” tegas Jaya.
Terpisah, Kepala Bidang Pelayanan Pencatatan Sipil di Disdukcapil Gunung Mas, Iis Yukensi menyampaikan bahwa pemerintah desa bisa mengajukan permintaan pelayanan administrasi kependudukan kepada dinas tersebut.
Nantinya Disdukcapil Gunung Mas akan mendatangi desa tersebut, untuk melakukan pelayanan adminduk jemput bola.
Biasanya pihak desa akan berkoordinasi dengan masyarakatnya bahwa pada tanggal tertentu Disdukcapil Gunung Mas akan datang dan masyarakat bisa mengurus administrasi kependudukan pada tanggal tersebut di desanya.
“Saat pelaksanaan jemput bola, masyarakat bisa mengurus perekaman KTP elektronik, KK, kartu identitas anak, berbagai akta, pindah dan datang penduduk, serta adminduk lainnya,” demikian Iis.
Baca juga: Kades/lurah di Gumas diminta aktif bantu warga urus adminduk
Baca juga: Legislator Gumas minta pj kades rangkul semua masyarakat
Baca juga: PT SLK konsisten bantu pencegahan stunting di Kalteng