Wali Kota Palangka Raya ajak masyarakat turut awasi pembangunan

id Wali Kota Palangka Raya ajak masyarakat turut awasi pembangunan, kalteng, Palangka raya

Wali Kota Palangka Raya ajak masyarakat turut awasi pembangunan

Dokumentasi. Salah satu proyek pembangunan di Kota Palangka Raya. ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi

Palangka Raya (ANTARA) - Wali Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Fairid Naparin mengajak masyarakat setepat untuk turut mengawasi seluruh program pembangunan baik program non fisik maupun proyek infrastruktur.

"Turut mengawasi program pembangunan termasuk bidang infrastruktur ini bertujuan agar seluruh pengerjaan proyek sesuai dengan perencanaannya dan kualitas sesuai yang ditargetkan," kata Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, Minggu.

Kepala daerah termuda di Provinsi Kalteng ini meyakini, jika masyarakat terlibat aktif dalam pengawasan proyek pembangunan infrastruktur di daerah maka kualitas infrastruktur tersebut akan sesuai ketentuan sehingga akan bertahan lama dan berkualitas sesuai yang ditetapkan.

"Pengawasan ini dilakukan agar kualitas pembangunan di daerah kita bagus dan bertahan bertahun-tahun. Jangan sampai karena kualitas kurang sesuai, proyek yang baru selesai justru rusak," kata Fairid.

Pria yang juga merupakan pembalap road race profesional itu menegaskan, dengan adanya ajakan mengawasi proyek pembangunan infrastruktur itu diharapkan juga akan menjadi perhatian dan didengar oleh para kontraktor yang mendapatkan pekerjaan tersebut.

Baca juga: Wali Kota Palangka Raya minta TPID optimalkan pengendalian inflasi

Fairid juga meminta pemborong yang tengah mengerjakan proyek infrastruktur melakukan kewajibannya dengan teliti dengan cermat dan berkualitas.

"Saat ini wilayah kita mulai diguyur hujan. Maka itu saya minta rekanan, pengawas dan konsultannya saling berkoordinasi agar kendala tersebut bisa teratasi dan pekerjaan selesai sesuai target," katanya.

Orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota Palangka Raya tersebut menjelaskan, untuk proyek-proyek pembangunan infrastruktur dan lainnya yang masuk pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) murni tidak ada hambatan.

"Saya juga sarankan para konsultan, pengawas dan rekanan untuk pandai-pandai membaca situasi serta kondisi cuaca, sehingga pekerjaan yang dilakukan tidak terhambat dengan adanya faktor alam seperti hujan yang sebentar lagi akan melanda wilayah Palangka Raya," katanya.

Baca juga: BPBD tangani 202,23 hektare lahan gambut terbakar di Palangka Raya

Baca juga: Pemkot Palangka Raya pantau kesehatan pengungsi korban kebakaran

Baca juga: Pemkot Palangka Raya pantau kesehatan pengungsi korban kebakaran