Palangka Raya (ANTARA) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Tengah mencatat tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang di provinsi setempat selama Agustus 2023 mencapai 56,19 persen, naik sebesar 3,20 poin dibanding Juli 2023 yang berkisar 52,99 persen.
Walau tingkat hunian kamar hotel mengalami peningkatan, namun tidak sejalan dengan jumlah tamu yang menginap, kata Kepala BPS Kalteng Eko Marsoro di Palangka Raya, kemarin.
"Jumlah tamu menginap di hotel berbintang di provinsi ini pada Agustus 2023 sebanyak 42.284 orang, turun sebesar 0,97 persen dibandingkan Juli 2023," ucapnya.
Selain itu, lanjut dia, kenaikan tingkat hunian kamar hotel berbintang itu juga tak sejalan dengan non bintang yang justru mengalami penurunan turun sekitar 2,77 poin.
"Di mana Hunian kamar hotel non bintang di Kalteng pada Agustus 2023 berkisar 23,14 persen, sedangkan Juli 2023 mencapai 25,91 persen," beber Eko.
Sementara berdasarkan pengamatan BPS pada seluruh hotel berbintang provinsi-provinsi di Pulau Kalimantan, pada Agustus 2023 tingkat penghunian kamar hotel berbintang, tertinggi terjadi di Kalimantan Timur sebesar 58,82 persen dan terendah di Kalimantan Selatan sekitar
52,26 persen.
"Kalau untuk secara nasional, rata-rata tingat hunian kamar hotel berbintang pada Agustus 2023 sebesar 52,46 persen. Jadi, tingkat hunian kamar hotel berbintang di Kalteng masih di atas rata-rata nasional," kata Eko.
Baca juga: Frekuensi penerbangan dari dan ke Kalteng selama Agustus 2023 alami penurunan
Dikatakan, untuk asal tamu dan klasifikasi hotel berbintang di Kalteng, rata-rata lama tamu menginap (RLTM) tamu domestik terlama terjadi pada hotel bintang lima sekitar 1,68 hari, dan tersingkat pada hotel bintang satu maupun bintang empat yakni 1,52 hari. Untuk tamu asing, RLTM terlama terjadi pada hotel bintang tiga sekitar 2,68 hari, dan tersingkat pada hotel bintang empat 1,82 hari.
"Untuk hotel non bintang, RLTM tamu domestik terlama terjadi pada kelompok 25-40 kamar yaitu 1,19 hari, sedangkan tersingkat pada kelompok <10 kamar (1,00 hari). Sementara untuk tamu asing, RLTM untuk kelompok 20-24 kamar dan 25-40 kamar sebesar 1,00 hari," demikian Eko Marsoro.
Baca juga: NTP Gabungan di Kalteng pada September 2023 alami penurunan
Baca juga: BPS: Tujuh kelompok penyebab Kalteng alami inflasi 0,11 pada September 2023
Baca juga: Ekspor Kalteng selama Juli 2023 alami penurunan 21,10 persen
Berita Terkait
Angkatan kerja Kalteng meningkat 53,27 ribu orang per Agustus 2024
Jumat, 8 November 2024 15:17 Wib
Gubernur Kalteng: Program pusat beri banyak manfaat bagi daerah
Rabu, 6 November 2024 13:43 Wib
FKPT Kalteng dan BNPT libatkan pelajar cegah terorisme
Kamis, 31 Oktober 2024 18:20 Wib
Bawa senjata tajam, 5 pelajar ditetapkan jadi tersangka
Kamis, 3 Oktober 2024 20:03 Wib
Kalteng alami inflasi 1,45 persen pada September 2024
Selasa, 1 Oktober 2024 16:29 Wib
Pemkab Kapuas dukung Pusat pacu percepatan produksi pangan nasional
Sabtu, 28 September 2024 6:19 Wib
Legislator Gumas harapkan insentif pusat semakin memacu pemerintah desa
Senin, 23 September 2024 9:49 Wib
24 desa di Gunung Mas dapat insentifdari pemerintah pusat
Selasa, 17 September 2024 10:28 Wib