601 KPM Kecamatan Bulik terima bantuan CBP Tahap II dari Pemkab

id pemkab lamandau, lamandau, nanga bulik

601 KPM Kecamatan Bulik terima bantuan CBP Tahap II dari Pemkab

Penyerahan beras bantuan pemerintah di Nanga Bulik, Lamandau. (ANTARA/HO-Pemkab Lamandau)

Nanga Bulik (ANTARA) -
Sebanyak 601 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Kecamatan Bulik menerima bantuan Cadangan Beras Pemerintah (CBP) tahap II dari Pemerintah Kabupaten Lamandau, Kalimantan Tengah.


 


“Kegiatan penyaluran ini merupakan amanat Presiden Republik Indonesia melalui Badan Pangan Nasional, Perum Bulog dan Kementerian sosial,” kata Pj Bupati Lamandau Lilis Suriani di Nanga Bulik, Jumat. 


 


Penyaluran bantuan tersebut diakomodir oleh Dinas Ketahanan Pangan Lamandau bekerja sama dengan Kantor Pos Cabang Nanga Bulik. Sejak pagi tampak ratusan warga berkumpul di halaman Kantor Pos setempat untuk menerima bantuan beras dari pemerintah. 


 


Kegiatan ini merupakan salah satu bantuan yang diberikan Pemerintah Kabupaten Lamandau dalam mengatasi masalah pangan dan krisis pangan serta meningkatkan akses pangan bagi masyarakat miskin rawan pangan dan gizi.


 


Penyelenggaraan penyaluran bantuan pangan CBP merupakan upaya untuk mengurangi beban pengeluaran penerima bantuan pangan sasaran sebagai upaya untuk menangani kerawanan pangan, kemiskinan Ekstrim, stunting dan gizi buruk, keadaan darurat, melindungi produsen dan konsumen serta pengendalian dampak inflasi.


 


“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat membantu masyarakat dalam memenuhi gizi keluarganya,” ucapnya.


 


Bantuan Pangan CBP Tahap II yang dialokasikan untuk Kabupaten Lamandau berjumlah 2.311 KPM dan hari ini di salurkan untuk Kecamatan Bulik berjumlah 601 KPM, secara langsung oleh pihak Kantor Pos sebagai mitra Kerja Bulog. 


 


“Semoga dengan adanya kegiatan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Kabupaten Lamandau secara optimal sehingga angka kejadian kerawanan pangan, kemiskinan ekstrim, stunting dan gizi buruk dapat ditekankan sehingga dapat mewujudkan Kalimantan Tengah makin berkah,” demikian Lilis Suriani.