Teras Narang terus upayakan rusun mahasiswa terbangun di IAKN Palangka Raya
Palangka Raya (ANTARA) - Anggota MPR RI dari DPD RI Agustin Teras Narang menyatakan bahwa dirinya telah mengkomunikasikan ke berbagai pihak, terkait adanya usulan membangun rumah susun mahasiswa di Institut Agama Kristen Negeri (IAKN) Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Proposal pembangunan rusun mahasiswa yang diterima dari Rektor IAKN itu pun telah disampaikan ke Kementerian Terkait, kata Teras Narang saat Penyerapan Aspirasi Masyarakat (Asmas) ke-2 selaku Anggota MPR RI di Palangka Raya, Senin.
"Untuk anggaran di tahun 2023 sudah habis, karena memang sudah masuk tahun 2023. Semoga di tahun 2024 bisa direalisasikan. Saya akan terus mengkomunikasikan dan mengupayakan agar rusun mahasiswa bisa terbangun di IAKN Palangka Raya," ucapnya.
Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu pun menjelaskan bahwa anggaran pendidikan di Pemerintah Pusat terbagi dua, yakni di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), serta Kementerian Agama (Kemenag). Untuk di Kemendikbudristek sudah sesuai Undang-undang, yakni 20 persen. Sedangkan di Kemenag, hanya 10 persen dari keseluruhan anggaran yang ada di Kementerian tersebut.
Teras Narang mengatakan, IAKN Palangka Raya seperti yang diketahui bersama, berada di bawah naungan Kemenag RI, sehingga perlu ada kesabaran untuk mendapatkan anggaran ketika mengajukan berbagai usulan ataupun program, terkhusus mengenai rusun mahasiswa.
"Intinya, berbagai pertanyaan dan masukan dalam penyerapan aspirasi masyarakat ini, akan menjadi catatan penting kami untuk dilaporkan ke MPR RI maupun DPD RI," kata dia.
Senator asal Kalteng itu pun berharap IAKN Palangka Raya dapat menjadi bagian dari perguruan tinggi yang mendukung penguatan hubungan pusat dan daerah ke depan. Agar kewenangan pemerintah daerah sungguh kuat dan efektif melayani kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah. Secara khusus bagi mahasiswa, agar lebih paham dan kelak dapat berperan memajukan daerah.
Baca juga: Mahasiswa harus gunakan intelektual merealisasikan Pancasila di era demokrasi
Dia mengatakan syukur-syukur apabila kelak para mahasiswa dari IAKN Palangka Raya dapat jadi pemimpin daerah yang paham tugas dan kewenangan, serta paham membangkitkan kolaborasi antar level pemerintahan dalam kondisi terbatas sekali pun.
"Ini selaras dengan semangat kami saat melayani Kalteng, dengan semangat kebersamaan dengan berbagai kepala daerah kabupaten/kota dan didukung pemerintah pusat lewat Program Mamangun Tuntang Mahaga Lewu," demikian Teras Narang.
Baca juga: Gunakan seluruh aturan menyelesaikan masalah bentrok warga dan aparat di Desa Bangkal
Baca juga: Perguruan Tinggi unggul di Indonesia sangat kecil, kata Teras Narang
Baca juga: Aset Nasional, Revitalisasi SMK GKE Mandomai perlu dukungan Presiden Jokowi
Proposal pembangunan rusun mahasiswa yang diterima dari Rektor IAKN itu pun telah disampaikan ke Kementerian Terkait, kata Teras Narang saat Penyerapan Aspirasi Masyarakat (Asmas) ke-2 selaku Anggota MPR RI di Palangka Raya, Senin.
"Untuk anggaran di tahun 2023 sudah habis, karena memang sudah masuk tahun 2023. Semoga di tahun 2024 bisa direalisasikan. Saya akan terus mengkomunikasikan dan mengupayakan agar rusun mahasiswa bisa terbangun di IAKN Palangka Raya," ucapnya.
Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu pun menjelaskan bahwa anggaran pendidikan di Pemerintah Pusat terbagi dua, yakni di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), serta Kementerian Agama (Kemenag). Untuk di Kemendikbudristek sudah sesuai Undang-undang, yakni 20 persen. Sedangkan di Kemenag, hanya 10 persen dari keseluruhan anggaran yang ada di Kementerian tersebut.
Teras Narang mengatakan, IAKN Palangka Raya seperti yang diketahui bersama, berada di bawah naungan Kemenag RI, sehingga perlu ada kesabaran untuk mendapatkan anggaran ketika mengajukan berbagai usulan ataupun program, terkhusus mengenai rusun mahasiswa.
"Intinya, berbagai pertanyaan dan masukan dalam penyerapan aspirasi masyarakat ini, akan menjadi catatan penting kami untuk dilaporkan ke MPR RI maupun DPD RI," kata dia.
Senator asal Kalteng itu pun berharap IAKN Palangka Raya dapat menjadi bagian dari perguruan tinggi yang mendukung penguatan hubungan pusat dan daerah ke depan. Agar kewenangan pemerintah daerah sungguh kuat dan efektif melayani kepentingan masyarakat dan kemajuan daerah. Secara khusus bagi mahasiswa, agar lebih paham dan kelak dapat berperan memajukan daerah.
Baca juga: Mahasiswa harus gunakan intelektual merealisasikan Pancasila di era demokrasi
Dia mengatakan syukur-syukur apabila kelak para mahasiswa dari IAKN Palangka Raya dapat jadi pemimpin daerah yang paham tugas dan kewenangan, serta paham membangkitkan kolaborasi antar level pemerintahan dalam kondisi terbatas sekali pun.
"Ini selaras dengan semangat kami saat melayani Kalteng, dengan semangat kebersamaan dengan berbagai kepala daerah kabupaten/kota dan didukung pemerintah pusat lewat Program Mamangun Tuntang Mahaga Lewu," demikian Teras Narang.
Baca juga: Gunakan seluruh aturan menyelesaikan masalah bentrok warga dan aparat di Desa Bangkal
Baca juga: Perguruan Tinggi unggul di Indonesia sangat kecil, kata Teras Narang
Baca juga: Aset Nasional, Revitalisasi SMK GKE Mandomai perlu dukungan Presiden Jokowi