PLN Kalselteng lakukan pembaharuan KRN kWh pelanggan

id pln kalselteng,pembaharuan,krn,kwh,pelanggan,kalsel,kalteng

PLN Kalselteng lakukan pembaharuan KRN  kWh pelanggan

Seorang petugas Billman melakukan proses update Key Revision Number (KRN) kilowatt hour (kWh) meter pelanggan prabayar. (ANTARA/HO-PLN UID Kalselteng)

Banjarbaru (ANTARA) - General Manager PLN UID Kalselteng Muhammad Joharifin mengatakan pembaharuan "Key Revision Number" (KRN) merupakan wujud nyata memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.


"Jika tidak dilakukan hingga 2024 maka pelanggan tidak dapat mengisi token. Upgrade KRN harus dilakukan pada kWh meter prabayar berusia di atas 5 tahun, jika sudah, pelanggan tetap dapat input token yang dibeli ke kWh meter prabayar tanpa harus ganti kWh meter," ujar Joharifin saat dikonfirmasi di Banjarbaru, Minggu.

Dia mengatakan Manajemen PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah berupaya memberikan pelayanan prima dan kemudahan kepada seluruh pelanggan di Provinsi Kalsel dan Kalteng.

Kali ini, perusahaan umum milik negara di wilayah Kalselteng itu telah merampungkan "upgrade" KRN kilo Watt hour (kWh) meter milik pelanggan prabayar, sehingga proses pengisian token tidak akan terkendala.

Dijelaskan Joharifin, salah satu tujuan upgrade KRN sebagai langkah pencegahan PLN untuk menekan kasus gagal isi token karena kWh bermasalah karena pengaduan keluhan didominasi dari kategori Alat Pembatas dan Pengukur (APP).

Oleh karena itu, PLN mengapresiasi seluruh petugas yang terlibat keberhasilan pelaksanaan program di UID maupun seluruh unit baik pelaksana dan yang bertugas pada pelayanan langsung menghadapi pelanggan.

"Selain itu, kami juga mengapresiasi PLN Tarakan dan Mitra kerja lainnya. Ditarget 100 persen akhir 2024 tetapi PLN UID Kalselteng bisa selesai 20 Oktober 2023 sehingga sungguh luar biasa," ucap Joharifin.

Dikatakan Joharifin, pelaksanaan upgrade KRN sudah berlangsung sejak Desember 2020 dengan target PLN Pusat sebanyak 806.602 pelanggan se-Kalselteng dan selesai pada 2024, namun PLN dapat merampungkan 100 persen lebih awal karena kolaborasi dan sinergi yang kuat.

Sementara itu, Senior Manager Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN UID Kalselteng Agus Tri Suardi turut mengapresiasi seluruh tim yang terlibat sehingga menjadi kado yang terindah bagi seluruh tim PLN.

"Oktober yang merupakan bulan Hari Listrik Nasional ditandai dengan keberhasilan seluruh tim KRN yang telah tuntas 100 persen melakukan upgrade kWh meter pelanggan prabayar sehingga menjadi kado terindah buat kami," tuturnya.

Diharapkannya, selesainya program upgrade KRN membuat masyarakat memperoleh pengalaman terbaik saat menjadi pelanggan PLN hingga dapat terus menggunakan listrik dan berdampak kepada peningkatan penjualan tenaga listrik.