Penjabat bupati menyapa calon jemaah haji Kapuas

id pemkab kapuas, penjabat bupati kapuas, erlin hardi, kapuas, cjh, calon jemaah haji, tanah suci mekkah, kuala kapuas

Penjabat bupati menyapa calon jemaah haji Kapuas

Pj Bupati Kapuas Erlin Hardi beserta jajaran meninjau pemeriksaan kesehatan calon jemaah haji, Kuala Kapuas, Kamis (26/10/2023). (ANTARA/HO-Diskomifo Kapuas)

Kuala Kapuas (ANTARA) -
Ratusan calon jemaah haji (CJH) Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, melakukan pemeriksaan kesehatan di RSUD dr H Soermarno Sostroatmodjo Kuala Kapuas, Kamis (26/10).
 
Penjabat Bupati Kapuas, Erlin Hardi menyempatkan untuk memantau langsung kegiatan pemeriksaan kesehatan sekaligus menyapa para calon jemaah haji.
 
"Kami harap para calon jemaah haji agar selalu menjaga kesehatan, menjaga pola makan dan berolahraga sebelum berangkat ke tanah suci," tuturnya.
 
Dalam kegiatan itu Erlin didampingi Kepala Kantor Kemenag Hamidhan, Kasi PHU Kemenag Sutrisno, Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kapuas, Tonun Irawaty Panjaitan dan Direktur RSUD Kapuas dr Agus Waluyo.
 
Erlin mengatakan pentingnya menjaga kesehatan baik sebelum berangkat maupun saat sudah di tanah suci, sehingga saat melaksanakan ibadah haji tidak ada hambatan lagi.
 
"Kita doakan jemaah haji kita menjadi haji yang mabrur,” demikian Erlin Hardi.

Baca juga: Kejaksaan beri penyuluhan hukum kepada para pelajar di Kapuas
 
Kepala Kantor Kemenag Kapuas Hamidhan mengatakan, pemeriksaan calon jemaah haji tahap satu ini dilaksanakan selama enam hari yakni 23-28 Oktober 2023.
 
" Jumlah calon jemaah haji Kapuas yang mengikuti pemeriksaan ada sebanyak 237 dengan rincian laki-laki 101 dan perempuan 136 orang," tuturnya.
 
Adapun jemaah haji tertua atas nama Fatimah dengan usia 89 tahun, sedangkan jemaah haji termuda atas nama Raudatul Jannah yang berusia 20 tahun.

Baca juga: Legislator Kapuas sebut optimalisasi pertanian memerlukan perbaikan sistem pengairan

Baca juga: Legislator Kapuas apresiasi kegiatan TMMD berjalan sukses

Baca juga: Satpol PP Kapuas tingkatkan sosialisasi cegah kenakalan remaja