Jakarta (ANTARA) - Di tengah isu harga cabai yang semakin naik, masyarakat perlu menyiasati penyimpanan cabai yang baik agar tidak cepat busuk dan tetap bisa dipakai untuk memasak.
Pemenang kompetisi memasak MasterChef musim kedua Desi Trisnawati melalui pesan singkat kepada ANTARA, Rabu, mengatakan untuk mencegah cepat busuk, cabai sebaiknya disimpan dalam kondisi kering dan tidak lembap.
“Simpan (cabai) dalam kondisi kering, jangan lembap,” kata Desi.
Menggunakan cabai yang busuk atau sudah tidak layak akan mengubah rasa masakan. Selain itu, cabai yang tidak segar juga menimbulkan risiko bakteri yang dapat berbahaya bagi kesehatan jika dimakan.
Risiko bakteri juga berlaku pada bahan masakan lainnya yang sudah tidak segar, tidak hanya cabai.
“Rasanya pasti berubah, dan resiko bakteri yang ada bisa menyebabkan keracunan makanan. Ini berlaku untuk bahan apapun yang tidak segar,” kata Desi.
Cabai dengan nama latin Capsicum annum L merupakan bumbu masakan yang rasanya tidak dapat digantikan dengan bumbu lainnya. Rasa pedas yang segar dari cabai dapat menggugah selera orang yang memakannya.
Selain menggunakan cabai rawit segar, Desi mengatakan cabai kering juga bisa memberikan sensasi pedas yang sama. Namun, jika kesulitan mendapatkan cabai, Desi memberikan alternatif bumbu masakan yang bisa menciptakan sensasi rasa pedas yaitu jahe dan lada.
“Tidak ada yang bisa menggantikan rasa cabai secara spesifik, tapi, rempah yang kuat rasanya seperti jahe, lada bisa jadi alternatif, namun, rasa pedasnya berbeda,” kata Desi.
Dia juga memberikan tips saat memilih cabai di pasar, usahakan memilih yang warnanya segar, dan tidak ada bercak hitam. Selain itu, pilih cabai yang jika dipegang terasa padat dan tidak lembek yang menandakan cabai sudah busuk.
Cabai juga bisa disimpan di dalam kulkas sebagai persediaan asalkan dilapisi dengan penyerap kelembaban atau dimasukkan dalam wadah yang memiliki rongga udara.
Menurut data pada panel harga dari laman Badan Pangan Nasional, rata-rata harga cabai merah keriting hari ini mencapai Rp 59.850 per kilogram atau naik 1,22 persen dibandingkan pekan lalu. Sementara rata-rata harga cabai rawit merah hari ini adalah Rp 71.810 per kilogram, atau naik 1,61 persen dibandingkan pekan lalu.