Sampit (ANTARA) - Dua puskesmas di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah meraih penilaian akreditasi Paripurna setelah melalui tahapan akreditasi ulang atau re-akreditasi dari Kementerian Kesehatan.
“Alhamdulillah ada beberapa Puskemas kita yang mendapatkan akreditasi paripurna, kami berharap dengan akreditasi ini diikuti dengan peningkatan tata kelola dan mutu pelayanan kepada masyarakat,” kata Kepala Dinas Kesehatan KotawaringinTimur, Umar Kaderi di Sampit, Minggu.
Kedua puskesmas tersebut yaitu Puskesmas Ketapang I Kecamatan Mentawa Baru Ketapang dan Puskesmas Samuda Kecamatan Mentaya Hilir Selatan.
Bertepatan dengan acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023, Wakil Bupati Kotim Irawati menyerahkan piagam penghargaan kepada dua puskesmas yang meraih akreditasi paripurna tersebut.
Umar mengatakan, dengan adanya predikat akreditasi paripurna tersebut diharapkan meningkatkan rasa kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Kotim. Hal itu tentunya perlu diimbangi dengan pelayanan dari tenaga kesehatan (nakes) yang diharapkan lebih baik lagi.
Baca juga: Nelayan Kotim berharap dibangun SPBN
“Kami juga berharap hal ini menjadi motivasi bagi puskesmas lainnya yang dalam proses akreditasi dan belajar dari puskesmas yang telah mendapat akreditasi, pemkab akan tetap mendukung dan berkomitmen untuk memberikan pelayanan sebaik-baiknya kepada masyarakat,” tuturnya.
Umar menambahkan, pada tahun 2022 lalu ada 19 dari 21 puskesmas di Kotim yang telah meraih akreditasi. Tersisa dua puskesmas yang belum akreditasi, yakni Puskesmas Tumbang Penyahuan dan Puskesmas Tualan Hulu.
Pihaknya menargetkan pada 2024 mendatang seluruh puskesmas di Kotim telah meraih akreditasi seiring dengan peningkatan pelayanan kesehatan yang terus dilakukan.
Wakil Bupati Kotim Irawati mengaku bangga dengan akreditasi paripurna yang diraih dua puskesmas di Kotim. Menurutnya, ini merupakan salah satu bukti pelayanan kesehatan di Kotim yang sudah maksimal dan tak perlu diragukan lagi.
“Alhamdulillah, atas nama pemerintah daerah dan pribadi, saya sangat berterima kasih atas kinerja seluruh tenaga kesehatan yang telah bekerja tanpa kenal lelah untuk melayani masyarakat dan untuk kemajuan Kotim,” demikian Irawati.
Baca juga: BKSDA catat kasus konflik buaya dan manusia di Kotim kian menurun
Baca juga: Dinkes Kotim terapkan integrasi layanan primer
Baca juga: DPRD dukung Pemkab Kotim terus tingkatkan perhatian kepada veteran
