Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional Prancis U-17 Jean Luc-Vannuchi menilai kemenangan atas timnas Burkina Faso begitu penting karena timnya masih beradaptasi dengan cuaca di Indonesia.
Pada pertandingan yang berlangsung di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta, Minggu, Les Bleus membekuk Burkina Faso tiga gol tanpa balas.
"Ini sangat berarti bagi tim untuk memenangkan pertandingan di awal pembukaan turnamen. Pertandingan tadi sangatlah sulit bagi semua pemain karena cuaca sangat panas hari ini. Kami akan berlatih dengan giat untuk persiapan menghadapi Korea Selatan ke depannya," kata Vannuchi.
Tiga gol Prancis dicetak oleh tiga penyerang berbeda yaitu Mathis Lambourde, Joan Tincres dan Tidiam Gomis di babak kedua. Vannuchi menilai di babak pertama timnya mengalami kesulitan namun pergantian pemain di babak kedua mampu memberikan ruang untuk menyerang dan menekan Burkina Faso.
"Ketiganya sangat baik karena mencetak gol. Tapi di babak pertama sangat sulit bagi tim, saya mengganti pemain di babak kedua. Lalu sesudah itu kami mengincar banyak ruang untuk menyerang secara terorganisir. Kami mencetak dua gol penalti, dengan hasil 3-0 di akhir," ungkap pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Mantan bek OGC Nice tersebut menilai timnya harus bisa beradaptasi dengan cuaca, ke depannya ia akan menyiapkan fisik Les Bleus yang lebih prima.
"Cuaca sangat panas disini. Saya pikir ini begitu panas bukan hanya buat tim Perancis tapi juga bagi Burkina, Saya rasa empat belas menit di extra time sangat begitu lama. Di turnamen ini masih ada tujuh pertandingan tersisa hingga final, jadi kami harus menyiapkan fisik dan beradaptasi," kata Vannuchi.
Saat ini Prancis memimpin klasemen sementara Grup E, sementara pertandingan Grup E lainnya antara Korea Selatan melawan Amerika Serikat akan berlangsung pukul 19.00 WIB.
