Penyediaan sembako subsidi di Palangka Raya ringankan beban masyarakat tak mampu

id sembako murah,Pemkot Palangka Raya,Disperindag Palangka Raya,Hadriansyah

Penyediaan sembako subsidi di Palangka Raya ringankan beban masyarakat tak mampu

Kepala DPKUKMP Kota Palangka Raya Samsul Rizal (tiga kiri) bersama Plh Sekda setempat Sahdin Hasan (tiga kanan) dan beberapa kepala dinas lainnya menyerahkan secara simbolis paket sembako murah yang dijual di pasar penyeimbang di kawasan Jalan Yos Sudarso. ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi

Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah mengatakan penyediaan sembako bersubsidi untuk meringankan beban masyarakat yang tidak mampu khususnya di daerah setempat.

Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya Hadriansyah di Palangka Raya, Minggu, mengatakan, penjualan dari 640 paket sembako bersubsidi tersebut bertujuan untuk menekan laju inflasi sekaligus meringankan beban masyarakat tidak mampu.

"Paket sembako yang dijual yakni dua liter minyak goreng, beras lima kilogram dan gula dua kilogram dengan harga Rp100 ribu dan itu sudah disubsidi pemerintah sebesar Rp50 ribu. Sedangkan harga normalnya sebesar Rp150 ribu," katanya.

Sebelumnya ribuan paket sembako murah itu di sebar di beberapa kelurahan seperti di Bukit Tunggal, Panarung, Langkai dan Menteng, Kecamatan Bukit Batu serta beberapa daerah lainnya.

"Selama operasi pasar murah di setiap kecamatan dan kelurahan di Kota Palangka Raya, antusias masyarakat cukup tinggi dan kegiatan ini juga dapat menekan laju inflasi di daerah setempat," ucapnya.

Dia menuturkan, operasi pasar murah yang dilaksanakan pihaknya selama ini juga membantu masyarakat yang tidak mampu, karena harga jual paket sembako tersebut sangatlah murah dibandingkan harga di pasar tradisional.

"Semoga saja apa yang telah dilakukan Pemkot Palangka Raya melalui DPKUKMP ini dapat bermanfaat bagi masyarakat terkhusus di Kota Palangka Raya," bebernya.

Ditambahkan Hadriansyah, berdasarkan pantauan petugas DPKUKMP Kota Palangka Raya terhadap bahan pokok di pasar tradisional sejumlah harga cabai mengalami penurunan yang cukup drastis.

Seperti harga cabai merah semula seharga Rp80 ribu per kilogram, kini turun menjadi Rp70 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai rawit semula di harga Rp50 ribu per kilogram, kini menjadi Rp45 ribu per kilogram.

"Sedangkan harga komoditas lain seperti daging sapi tidak ada kenaikan, masih berada di harga Rp160 per kilogram, harga tersebut sudah beberapa hari yang lalu bertahan. Kemudian daging ayam broiler juga sama tidak ada mengalami kenaikan, harga per kilogram berada di angka Rp36 ribu," jelasnya.