Tingkatkan kualitas guru BK di Palangka Raya melalui pelatihan

id Disdik Palangka Raya,Tingkatkan kualitas guru BK,Aprae Vico Ranan

Tingkatkan kualitas guru BK di Palangka Raya melalui pelatihan

Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan (tengah) saat memimpin rapat di kantornya beberapa waktu lalu. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) - Untuk meningkatkan kualitas guru bimbingan dan konseling (BK), Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya bersama Musyawarah Guru Bimbingan dan Konseling (MGBK) akan memberikan pelatihan guru bimbingan dan konseling tingkat SMP/Mts se kota setempat.

Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palangka Raya Aprae Vico Ranan di Palangka Raya, Rabu mengatakan dengan adanya pelatihan nanti, tentunya dapat berkontribusi maksimal dalam pengembangan karakter dan profil pelajar di daerah itu.

"Pelatihan kompetensi guru ini harus dapat memberikan makna dalam tugas keprofesiannya sebagai guru. Terutama dalam hal mempertajam wawasan dan pengetahuan serta keterampilan yang nantinya bisa diterapkan saat membimbing siswa di sekolah masing-masing," kata Vico.

Menurut Vico, peran para guru BK sangatlah penting dalam sekolah dan bisa menjadi jembatan bagi siswa serta orang tua dengan lembaga SMP atau Mts agar permasalahan yang dihadapi siswa dalam hal belajar dan pencapaian prestasi bisa teratasi.

Termasuk guru BK ikut berperan aktif dalam pembentukan karakter siswa, terutama dalam pembentukan akhlakul Karimah (akhlak mulia).

"Maka dari itu guru BK harus membekali diri dengan pengetahuan, keterampilan dan strategi dalam pelaksanaan tugasnya. Harapannya melalui pelatihan peningkatan kompetensi, guru mempunyai pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam menjalankan tugas di sekolahnya," ungkapnya.

Ditambahkan Sekretaris Disdik Kota Palangka Raya tersebut, peran MGBK sangat penting dalam meningkatkan mutu pendidikan. Guru yang tergabung dalam wadah kegiatan tersebut bisa saling bertukar informasi tentang pembelajaran. Sebab, semakin banyak informasi pembelajaran yang diperoleh, berdampak besar terhadap peningkatan mutu dan proses pembelajaran.

"Pembelajaran meningkat, apabila bila mutu guru meningkat. Sehingga guru BK bisa menjadi guru Penggerak bagi siswa-siswi di sekolah. Apalagi materi yang dibahas pada kegiatan tersebut yaitu peningkatan kompetensi guru BK dan proses layanan BK di sekolah dalam kurikulum merdeka," ujarnya.

Kemudian Vico menegaskan, implementasi layanan BK yang bersifat komprehensif sejalan dengan prinsip Kurikulum Merdeka, yaitu berpusat pada peserta didik untuk mencapai perkembangan optimal dan kemandirian secara utuh yang meliputi aspek pribadi, belajar, sosial, dan karir.

Profil pelajar Pancasila menjadi tujuan jangka panjang dan memayungi keseluruhan layanan bimbingan dan konseling dalam mewujudkan peserta didik menjadi pembelajaran sepanjang hayat, yang kompeten, berkarakter dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.

"Pada intinya guru BK adalah pihak yang mengenali dan memahami situasi peserta didik dan terus mengembangkan kapasitas untuk membuat keputusan terbaik, sesuai perannya (professional judgement) secara berkomitmen, mandiri dan reflektif hingga implementasi layanan bimbingan dan konseling akan semakin utuh bahkan terintegrasi dengan pencapaian profil pelajar Pancasila," demikian Vico.