Mental pemain Maroko disanjung sangat kuat saat hadapi Iran

id timnas maroko,kalahkan,iran,adu penalti,piala dunia,u17,surabaya

Mental pemain Maroko disanjung sangat kuat saat hadapi Iran

Sejumlah pemain Timnas Maroko U-17 selebrasi usai menang adu penalti melawan Iran saat pertandingan 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion GBT Surabaya, Selasa (21/11/2023) malam. (ANTARA/Aribowo Sucipto)

Surabaya (ANTARA) - Pelatih Timnas Maroko U-17 Said Chiba menyanjung mental para pemainnya yang sudah sangat kuat karena mampu membalik keadaan lewat drama adu penalti saat mengalahkan Iran dalam pertandingan 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.


"Alhamdulillah, kami mampu tampil gemilang. Kami sempat memegang kendali dan mencetak gol balasan. Ini karena mental pemain kami sangat kuat, meski mereka masih muda. Saya melihat tekad besar mereka," ucapnya usai pertandingan di Stadion GBT Surabaya, Selasa malam.

Selain itu, dirinya juga mengaku memang sudah memberikan porsi latihan adu penalti kepada anak asuhnya.

"Alhamdulillah, karena tendangan penalti juga termasuk dalam latihan. Kami banyak berlatih. Kami mempunyai banyak jaminan. Dan tentu saja kami selalu mengandalkan mereka," ucapnya.

Oleh karena itu, pelatih kelahiran Rabat itu mengucapkan selamat untuk masyarakat Maroko, anak asuhnya beserta keluarga dan tentu timnya.

"Selamat kepada warga Maroko dan selamat kepada kami serta selamat terutama kepada para pemain dan keluarga mereka," tuturnya.

Sementara itu, Pelatih Timnas Iran Hossein Abdi menyayangkan timnya gagal memenangkan pertandingan ini.

Namun, dia tetap memberi apresiasi kepada pemainnya yang mendapat pengalaman berharga dalam turnamen Piala Dunia.

“Kami mencoba keras semua yang bisa kami lakukan. Sayangnya, mereka mencetak gol babak tambahan waktu. Setelah itu, kami kalah di babak adu penalti. Maroko adalah tim yang sangat bagus. Ini adalah kehidupan dan sepak bola. Kalau gagal di penalti, Anda akan kalah,” ujarnya.

Hossein menjelaskan, bahwa pertandingan antar negara selalu memperlihatkan air mata dan senyuman.

“Mereka bisa sedih dan bahagia, tapi setelah itu mereka paham akan punya pengalaman. Kami harus akui, ini pertandingan yang sulit. Kami lebih kelelahan dibanding Maroko,” ucapnya.

Timnas Maroko berhasil lolos ke babak delapan besar setelah berhasil mengalahkan Iran melalui drama adu penalti dengan skor 4-1 dalam pertandingan babak 16 besar Piala Dunia U-17 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa malam.

Gol Iran tercipta dari Esmaeil Gholizadeha pada menit ke-73. Sedangkan gol balasan Maroko tercipta pada menit ke-90+4 oleh Nassim Azaouzi.

Saat adu penalti empat penendang Maroko sukses menunaikan tugasnya. Sedangkan Iran hanya satu kali mencetak gol. Alhasil, babak adu penalti berakhir 4-1 untuk Maroko yang lolos ke perempat final.

Dari hasil pertandingan tersebut Timnas Maroko akan menghadapi Mali yang sebelumnya telah mengalahkan Meksiko dengan skor mencolok 5-0 di Stadion Manahan Solo.