Legislator asal Kalteng: Waspadai bencana alam akibat cuaca ekstrem

id DPR RI,Agustiar Sabran ,Palangka Raya ,Kalteng,Bencana Alam

Legislator asal Kalteng: Waspadai bencana alam akibat cuaca ekstrem

Anggota DPR RI asal Kalteng Agustiar Sabran. ANTARA/Adi Wibowo

Palangka Raya (ANTARA) -

Anggota DPR RI asal Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustiar Sabran meminta kepada masyarakat dan pemerintah di seluruh provinsi setempat agar dapat mewaspadai bahaya bencana alam yang bisa mengancam daerah, apalagi saat cuaca ekstrem seperti sekarang ini.

"Setidaknya pemerintah setempat harus menyediakan anggaran terkait bencana alam yang sering melanda Kalteng, misalnya seperti sekarang ini banjir yang mulai melanda sejumlah daerah saat cuaca ekstrem," kata Agustiar Sabran di Palangka Raya, Minggu.

Kakak kandung Gubernur Kalteng Sugianto Sabran itu menuturkan, berkaca pada tahun-tahun sebelumnya pemkab/pemkot dan pemprov setempat selalu menganggarkan terkait kebencanaan baik itu seperti banjir, karhutla dan lain sebagainya.

Baca juga: Pemprov Kalteng-Bulog gelar pasar penyeimbang di dua kabupaten sekaligus

Hanya saja ia meminta, pemprov ketika nantinya memberikan bantuan kepada warga yang terdampak banjir benar-benar ke orang yang berhak menerima karena mereka menjadi korban banjir.

"Semoga saja banjir yang sudah melanda sejumlah daerah di Kalteng cepat surut sehingga masyarakat kita bisa melaksanakan aktivitas sehari-harinya normal kembali," ucapnya.

Agustiar Sabran yang juga Ketua DAD Kalteng itu juga mengimbau kepada seluruh masyarakat apabila kawasannya dilanda banjir akibat luapan air sungai di sekitar permukimannya, agar bisa menjaga balita dan anak-anaknya.

Dia mewanti-wanti jangan sampai banjir yang melanda sejumlah pemukiman warga tersebut, malah memakan korban jiwa yakni balita atau anak-anak hanyut terseret banjir yang melanda di wilayah permukimannya sendiri.

"Tingkatkan kewaspadaan agar hal-hal yang kita khawatirkan itu tidak terjadi. Kemudian perhatikan kabel listrik di sekitar rumah agar tidak terendam di air yang bisa membahayakan keselamatan orang lain," demikian Agustiar Sabran.


Baca juga: Pemprov Kalteng selenggarakan Jambore UMKM bantu pengembangan sistem jaringan usaha

Baca juga: Enam Bunda Literasi dikukuhkan, diharap tingkatkan pembudayaan gemar membaca

Baca juga: Pemprov Kalteng berikan 13 perahu bermesin bantu nelayan Katingan