Cek harga pangan, Teras Narang kunjungi pasar di Kobar dan Sukamara

id Anggota DPD RI, Agustin Teras Narang, Teras Narang, DPD RI, Kalimantan Tengah, Kalteng

Cek harga pangan, Teras Narang kunjungi pasar di Kobar dan Sukamara

Anggota DPD RI Agustin Teras Narang saat berkunjung ke salah satu pasar tradisional di Kabupaten Kotawaringin Barat, kemarin. ANTARA/HO-Tim Teras Narang.

Palangka Raya (ANTARA) - Anggota DPD RI Agustin Teras Narang melakukan kunjungan ke sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Sukamara dan Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah sebagai upaya memantau ketersediaan serta harga bahan pangan jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.

Dari hasil pantauan di dua kabupaten ini   terlihat ketersediaan pangan dan barang penting lainnya aman serta tidak ada masalah, kaya Teras Narang usai berkunjung ke Pasar Tradisional di Sukamara, Selasa.

"Harga-harga pun relatif stabil. Kalaupun ada kenaikan, hanya di daging ayam ras yang semula Rp45 ribu menjadi Rp47 ribu. Tetapi ya sejauh ini masih terkendali," tambahnya.

Meski begitu, mantan Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu tetap mengingatkan dan meminta pemerintah daerah, untuk tetap sekaligus terus melakukan pemantauan terhadap berbagai bahan pangan serta barang penting lainnya, meningkatkan efektivitas distribusi agar suplai dari luar tetap aman, hingga langkah operasi pasar dan lainnya.

Baca juga: Teras Narang dorong pemerintah pusat membangun pabrik karet di Kalteng

Teras Narang mengatakan, dalam masa-masa hari raya, umumnya permintaan akan meningkat dan memicu kenaikan harga. Untuk itu, tugas pemerintah perlu memastikan kenaikan masih dalam batas yang wajar menurut mekanisme pasar, agar tidak membebani masyarakat yang berbelanja. 

"Masyarakat juga perlu di edukasi agar jadi pembeli rasional, belanja menurut kebutuhan dan tidak terlalu berlebihan. Dari sisi distributor atau pedagang juga diharapkan tidak ada aksi penimbunan barang yang memicu kenaikan harga yang tak lazim," kata dia.

Dia menyebut, dari urusan telur, bawang, hingga barang-barang yang mungkin sering dianggap sepele, ada masalah ekonomi daerah yang besar. Maka pemerintah daerah melalui dinas terkait hingga Bulog mesti berkolaborasi dengan para asosiasi pasar dan elemen masyarakat lainnya agar mengendalikan kenaikan harga dengan benar. 

"Mari sambut peralihan tahun dengan sikap arif dan gembira. Agar pedagang pasar maupun masyarakat sama-sama menikmati kegembiraan sambut tahun yang baru," demikian Teras Narang.

Baca juga: Pemda diminta bergerak cepat selesaikan penjarahan sawit di tiga wilayah Kalteng

Baca juga: Teras Narang ajak semua pihak lawan stigma negatif ke disabilitas

Baca juga: Kampanye pemilu harus jadi ajang pendidikan politik mencerdaskan