Palangka Raya (ANTARA) - Seorang peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan, Ginanjar (27) mengatakan kualitas layanan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah sangat baik dan menjadi penolong saat darurat atau tengah mengalami gangguan kesehatan.
Pernyataan itu diungkapkan dia di Palangka Raya usai menemani sang istri menjalani rawat inap pada rangkaian proses melahirkan anak pertama di salah satu rumah sakit di Palangka Raya.
"Saya telah melihat dan merasakan langsung pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit kepada istri yang menggunakan fasilitas program JKN. Seluruh proses pelayanan berjalan lancar hingga sang buah hatinya lahir," katanya.
Bahkan, lanjut dia, saat istrinya baru tiba di rumah sakit, petugas rumah sakit langsung sigap dalam memberikan pelayanan tanpa menunggu waktu yang lama.
"Kemarin itu saya antar istri masuk ke rumah sakit langsung melalui IGD (Instalasi Gawat Darurat) karena sudah malam. Nah, yang saya lihat saat sampai di IGD istri saya langsung dilayani oleh petugas yang ada di sana," katanya.
Menurut Ginanjar proses administrasi di rumah sakit saat berobat sebagai pasien yang menggunakan Program JKN sangatlah mudah, tidak rumit seperti apa yang selama ini ia dengar.
Ia juga menjelaskan bahwa proses administrasi pendaftaran rawat inap untuk istrinya cukup hanya dengan menggunakan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang ada pada Kartu Tanda Penduduk (KTP) saja. Proses pendaftaran untuk rawat inapnya cepat karena hanya dengan menunjukkan KTP saja sudah selesai.
"Untuk proses mendapatkan kamar perawatannya juga cepat, tidak harus menunggu lama. Begitu proses administrasi selesai langsung dapat kamar dan masuk ke ruang rawat inap,” kata Ginanjar.
Selain itu, Ginanjar juga mengungkapkan bahwa selama mendapatkan pelayanan rawat inap di rumah sakit, ia dan istrinya merasakan pelayanan yang sangat baik dari para petugas rumah sakit.
Seluruh pelayanan yang diterima sang istri semuanya masuk dalam tanggungan Program JKN sehingga ia tidak mengeluarkan biaya tambahan lainnya.
“Selama dirawat di sini mulai dari IGD sampai anak saya lahir, saya tidak ada mengeluarkan biaya untuk perawatannya, semuanya masuk dan ditanggung sama Program JKN. Keperluan obat-obatannya juga tersedia di sini," katanya.
Selain terkait dengan pelayanan rawat inap sang istri, Ginanjar juga merasakan pelayanan lainnya yang membuat dirinya menyimpulkan bahwa pelayanan yang ada pada Program JKN sudah sangat baik. Pelayanan yang dimaksud adalah pelayanan administrasi kepesertaan Program JKN untuk pendaftaran buah hatinya yang baru saja lahir.
Bahkan, lanjut dia, petugas rumah sakit juga selalu membantu untuk proses pelayanan administrasi pendaftaran kepesertaan JKN anaknya yang baru lahir.
"Jadi ini sangat membantu sekali karena saya tidak harus datang sendiri ke BPJS Kesehatan hanya untuk mendaftarkan anak saya menjadi peserta JKN. Menurut saya ini merupakan pelayanan tambahan yang sangat positif dan membantu sekali untuk pasien,” kata Ginanjar.
Berita Terkait
BPJS Kesehatan Palangka Raya sampaikan manfaat JKN ke masyarakat
Jumat, 1 November 2024 19:24 Wib
Polres Barut dan BPJS Kesehatan uji coba syarat kepesertaan aktif JKN bagi pemohon SIM
Jumat, 1 November 2024 16:03 Wib
BPJS Kesehatan dan Kejari Barito Utara kerja sama kawal kepatuhan JKN
Selasa, 29 Oktober 2024 19:47 Wib
BPJS Kesehatan berikan penghargaan untuk 10 perusahaan di DAS Barito
Senin, 28 Oktober 2024 20:26 Wib
Pentingnya bayar iuran program JKN tepat waktu
Rabu, 23 Oktober 2024 19:25 Wib
Security ini akui Program JKN jadi harapan pasien jalani pengobatan
Jumat, 18 Oktober 2024 7:21 Wib
RSUD Tamiang Layang jelaskan kriteria layanan Obgyn ditanggung JKN
Selasa, 15 Oktober 2024 17:58 Wib
BPJS Kesehatan sediakan layanan administrasi program JKN di MPP
Senin, 14 Oktober 2024 19:10 Wib