Palangka Raya (ANTARA) -
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah terus menggiatkan edukasi dan literasi keuangan dengan menyasar berbagai kalangan masyarakat.
"Per Desember 2023 kami telah melaksanakan hingga sebanyak 71 kegiatan ke seluruh lapisan masyarakat," kata Kepala OJK Kalteng, Otto Fitriandy di Palangka Raya, Minggu.
Adapun yang menjadi sasaran kegiatan sangat beragam, mulai dari kalangan pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), Karang Taruna, mahasiswa, hingga masyarakat secara umum.
Melalui kegiatan edukasi dan literasi keuangan yang terus dipacu tersebut diharapkan dapat semakin meningkatkan pemahaman masyarakat tentang keuangan.
Dia mengatakan semakin masyarakat memiliki pemahaman yang baik tentang keuangan termasuk mengenai industri jasa keuangan maupun produk yang dihasilkan serta lainnya, maka juga akan mencegah potensi tindak kejahatan di sektor keuangan.
"Kami bersama lembaga jasa keuangan yang ada di Kalimantan Tengah akan terus menggiatkan edukasi dan literasi keuangan kepada masyarakat, termasuk pada 2024 ini," jelasnya.
Selain itu dia menyampaikan OJK Kalteng juga menjalin kerja sama dengan Badan Pusat Statistik setempat dalam rangka pelatihan kepada Petugas Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) 2024, dan melantik Komunitas Literasi Inklusi Keuangan Kalimantan Tengah Generasi ke-3 periode 2023-2024.
Kemudian berkaitan Kegiatan Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) per Desember 2023, OJK Kalteng telah menyelenggarakan Focus Group Discussion Rapat Koordinasi Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (Satgas PASTI) Provinsi Kalimantan Tengah Semester II Tahun 2023 yang dihadiri oleh Anggota Satgas PASTI Provinsi Kalimantan Tengah.
Agenda dalam kegiatan ini antara lain sosialisasi perubahan nomenklatur dari awalnya Satgas Waspada Investasi (SWI) menjadi Anggota Satgas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal (PASTI).