Dishub Kobar dalam waktu dekat lelang parkir sebanyak 45 lokasi
Pangkalan Bun (ANTARA) - Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah, Amir Hadi menyatakan bahwa dilakukannya sosialisasi dan persiapan serta pendampingan lelang parkir untuk tahun anggaran 2024, sebagai upaya mengakomodir semua pihak.
Sosialisasi itu bertujuan agar masyarakat dan pengusaha ataupun orang-orang yang berminat mengelola parkir yang ada di kabupaten ini dapat terakomodir , kata Amir Hadi di Pangkalan Bun, Kamis.
"Kami dalam waktu akan melakukan lelang pengelolaan parkir di 45 titik atau lokasi. Jadi, memang perlu dilakukan sosialisasi," ucapnya.
Dikatakan, Dishub Kobar bersama Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) akan melakukan lelang parkir sebanyak 45 titik/lokasi, untuk periode pengelolaan 1 Maret - 31 Desember 2024. Di mana pelaksanaan pemasukan penawaran lelang itu kemungkinan dibuka pada tanggal 16 Februari, sehingga masih ada waktu sekitar 23 hari lebih bagi yang berminat untuk mengelolanya.
"Waktu yang relatif panjang ini juga dapat digunakan pihak manapun untuk menganalisis lokasi parkir yang akan dilelang nanti," kata Amir.
Dia menyampaikan, dengan dilakukan hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan daerah dan mensejahterakan pengelola, terutama dari sektor distribusi parkir tersebut.
"Melalui kegiatan ini kita bisa mencari titik temu jangan sampai pengelolaan parkir ini, tidak memberikan kontribusi yang besar kepada daerah dan hanya memberikan kontribusi kepada pengelola dan gitu juga sebaliknya," disampaikannya.
Amir mengungkapkan, dirinya berharap nantinya akan ada keseimbangan antara pendapatan oleh pemerintah dan juga kesejahteraan yang di dapat oleh pengelola ataupun juru parkir (jukir).
Baca juga: Pemkab Kobar komit dukung penuh kelancaran dan keberhasilan pemilu 2024
"Harapan kita ke depan itu, nanti untuk target penetapan parkir tersebut, didapat dari realisasi kita tahun sebelumnya jadi tidak lagi kita menetapkan target itu terlalu besar, sehingga nanti untuk mengejar target ini tidak ada saling senggol menyenggol," ungkapnya.
Amir menambahkan, bahwa pihaknya melakukan sosialisasi tidak hanya tatap muka di hari ini saja, namun juga melakukan sosialisasi melalui sosial media.
"Untuk sosialisasi tatap muka itu kita lakukan untuk hari ini saja, namun untuk sosialisasi lainnya kita juga melakukan lewat sosial media, dan sosialisasi tersebut terhitung dari hari ini hingga 16 Februari mendatang," demikian Amir Hadi.
Baca juga: Pemkab Kobar serahkan hibah gedung rusunawa kepada RSSI Pangkalan Bun
Baca juga: Pemkab Kobar dorong penguatan implementasi BLUD pada faskes
Baca juga: Pemkab Kotawaringin Barat dukung penguatan tata kelola BUMD
Sosialisasi itu bertujuan agar masyarakat dan pengusaha ataupun orang-orang yang berminat mengelola parkir yang ada di kabupaten ini dapat terakomodir , kata Amir Hadi di Pangkalan Bun, Kamis.
"Kami dalam waktu akan melakukan lelang pengelolaan parkir di 45 titik atau lokasi. Jadi, memang perlu dilakukan sosialisasi," ucapnya.
Dikatakan, Dishub Kobar bersama Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) akan melakukan lelang parkir sebanyak 45 titik/lokasi, untuk periode pengelolaan 1 Maret - 31 Desember 2024. Di mana pelaksanaan pemasukan penawaran lelang itu kemungkinan dibuka pada tanggal 16 Februari, sehingga masih ada waktu sekitar 23 hari lebih bagi yang berminat untuk mengelolanya.
"Waktu yang relatif panjang ini juga dapat digunakan pihak manapun untuk menganalisis lokasi parkir yang akan dilelang nanti," kata Amir.
Dia menyampaikan, dengan dilakukan hal tersebut dapat meningkatkan pendapatan daerah dan mensejahterakan pengelola, terutama dari sektor distribusi parkir tersebut.
"Melalui kegiatan ini kita bisa mencari titik temu jangan sampai pengelolaan parkir ini, tidak memberikan kontribusi yang besar kepada daerah dan hanya memberikan kontribusi kepada pengelola dan gitu juga sebaliknya," disampaikannya.
Amir mengungkapkan, dirinya berharap nantinya akan ada keseimbangan antara pendapatan oleh pemerintah dan juga kesejahteraan yang di dapat oleh pengelola ataupun juru parkir (jukir).
Baca juga: Pemkab Kobar komit dukung penuh kelancaran dan keberhasilan pemilu 2024
"Harapan kita ke depan itu, nanti untuk target penetapan parkir tersebut, didapat dari realisasi kita tahun sebelumnya jadi tidak lagi kita menetapkan target itu terlalu besar, sehingga nanti untuk mengejar target ini tidak ada saling senggol menyenggol," ungkapnya.
Amir menambahkan, bahwa pihaknya melakukan sosialisasi tidak hanya tatap muka di hari ini saja, namun juga melakukan sosialisasi melalui sosial media.
"Untuk sosialisasi tatap muka itu kita lakukan untuk hari ini saja, namun untuk sosialisasi lainnya kita juga melakukan lewat sosial media, dan sosialisasi tersebut terhitung dari hari ini hingga 16 Februari mendatang," demikian Amir Hadi.
Baca juga: Pemkab Kobar serahkan hibah gedung rusunawa kepada RSSI Pangkalan Bun
Baca juga: Pemkab Kobar dorong penguatan implementasi BLUD pada faskes
Baca juga: Pemkab Kotawaringin Barat dukung penguatan tata kelola BUMD