Pemkab Kotawaringin Barat dukung penguatan tata kelola BUMD

id pemkab kobar, bumd, tata kelola bumd kobar, pj bupati budi santosa, pangkalan bun, kobar, kotawaringin barat

Pemkab Kotawaringin Barat dukung penguatan tata kelola BUMD

Pj Bupati Kobar Budi Santoso. (ANTARA/Safitri RA)

Pangkalan Bun (ANTARA) -
Penjabat Bupati Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, Budi Santosa menyampaikan pentingnya memperkuat tata kelola sebagai langkah strategis meningkatkan kontribusi BUMD dalam pembangunan daerah.
 
“Seminar ini saya harapkan menjadi ajang berbagi pengetahuan dan pengalaman, sekaligus membangun sinergi antara pemerintah daerah, BUMD, dan pelaku bisnis lokal,” kata Budi Santosa di Pangkalan Bun, Sabtu.
 
Hal tersebut dia sampaikan saat membuka seminar penguatan tata kelola BUMD. Seminar dilaksanakan dalam rangka pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kotawaringin Barat (Kobar).
 
Kegiatan ini juga dihadiri Direktur BUMD, BLUD dan BMD Dirjen Keuangan Daerah Kemendagri Yudia Ramli sebagai narasumber, serta diikuti sebanyak 80 peserta dari Perumdam Tirta Arut dan BPR Marunting Sejahtera.
 
"Seminar ini, tidak hanya menjadi momentum pembinaan saja, tetapi juga menandai peran Kementerian Dalam Negeri dan jajaran pemerintah daerah dalam meningkatkan kontribusi BUMD bagi perekonomian daerah dan nasional," ucapnya.

Baca juga: KPU Kotawaringin Barat petakan kerawanan dalam pendistribusian logistik
 
Dia mengatakan dengan pelaksanaan seminar ini, diharapkan kinerja BUMD di Kotawaringin Barat dapat terus ditingkatkan, sehingga memberikan dampak positif bagi perkembangan perekonomian.
 
"Pentingnya memperkuat tata kelola BUMD sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kontribusi BUMD dalam pembangunan daerah," terangnya.
 
Dia meyakinkan, penguatan BUMD memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, hingga meningkatkan iklim investasi yang pada akhirnya berujung pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
 
“Ke depan harus terus tercipta ide-ide inovatif dan strategis yang dapat diterapkan oleh BUMD untuk menghadapi perubahan dinamika bisnis dan ekonomi,” demikian Budi Santoso.

Baca juga: Pemkab Kobar komitmen mendukung kelancaran pesta demokrasi 2024

Baca juga: Wakapolda Kalteng tinjau pengamanan logistik pemilu di Kobar

Baca juga: Pemkab Kobar jadikan peringatan pertempuran 14 Januari 1946 sebagai agenda rutin