Pangkalan Bun (ANTARA) -
Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah menyatakan salah satu kerawanan yang menjadi perhatian adalah faktor cuaca yang diperkirakan hujan hingga Februari dengan intensitas cukup tinggi.
"Kondisi tersebut menjadi fokus kami terutama dalam proses distribusi logistik maupun pada saat penyimpanannya itu dalam keadaan aman tanpa ada kendala," kata Ketua KPU Kotawaringin Barat (Kobar) Chaidir di Pangkalan Bun, Jumat.
Dia menegaskan yang menjadi tujuan dan fokus utama yakni logistik hingga saat penyerahan dalam kondisi aman dan lancar, meski ada kondisi jalan yang tergenang air dan lainnya.
Kemudian dijelaskannya yang menjadi kerawanan selain curah hujan yang tinggi tersebut, yaitu daerah-daerah yang saat pendistribusian logistik menggunakan kapal.
"Dalam rapat tadi disampaikan gelombang saat ini sampai di bulan Februari diperkirakan cukup tinggi, itu juga yang menjadi antisipasi kita," terangnya.
Baca juga: Pemkab Kobar komitmen mendukung kelancaran pesta demokrasi 2024
Oleh karena itu pihaknya akan menyiapkan kapal-kapal yang cukup representatif, yakni misalnya dalam keadaan gelombang cukup tinggi surat atau kotak suara tetap dalam keadaan aman.
Chaidir pun berharap pada pelaksanaan pemilu pada Februari dapat berjalan dengan lancar, aman dan kondusif.
"Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan kondusivitas daerah kita," ucapnya.
Dia mengajak semua pihak untuk berpartisipasi agar pelaksanaan pesta demokrasi ini dapat berjalan dengan lancar dan cegah perpecahan, yakni menjadikan pemilu sebagai momen memilih pemimpin terbaik.
Baca juga: Wakapolda Kalteng tinjau pengamanan logistik pemilu di Kobar
Baca juga: Pemkab Kobar jadikan peringatan pertempuran 14 Januari 1946 sebagai agenda rutin
Baca juga: Pemkab berharap Rektor baru Untama semakin optimal tingkatkan SDM di Kobar
