Palangka Raya (ANTARA) - Dinas Perdagangan Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perindustrian (DPKUKMP) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, semakin gencar melakukan sidak harga sembako yang berada di sejumlah pasar-pasar tradisional di wilayah setempat.
Sekretaris DPKUKMP Kota Palangka Raya, Hadriansyah di Palangka Raya, Jumat, mengatakan sidak harga sembilan bahan pokok di pasar tradisional di daerah setempat tujuannya untuk mengetahui perkembangan harga sembako di pasaran setiap harinya.
"Saat ini harga sembako di pasar kita aman dan tidak ada terjadi kenaikan yang cukup signifikan, bahkan kami juga terus mengupayakan sidak agar mengetahui harga bahan pokok di pasaran setiap minggunya," kata Hadriansyah.
Dia menuturkan, untuk saat ini permintaan sembako di pasaran masih terbilang biasa saja dan tidak tidak ada terjadi permintaan yang meningkat, seperti hari-hari keagamaan seperti Hari Raya Idul Fitri dan Natal.
Meskipun harga sembako di pasar tradisional masih normal dan stabil, DPKUKMP Kota Palangka Raya juga akan terus melakukan sidak pasar dan melakukan pendataan terhadap bahan-bahan kebutuhan masyarakat tersebut mana yang stabil dan mana yang tidak stabil nantinya.
"Kalau ada terjadi kenaikan bahan sembako di pasaran, kami akan melakukan operasi pasar di sejumlah wilayah yang ada di Kota Palangka Raya dengan tujuan menekan harga tersebut," katanya.
Kemudian, sambung dia, agar masyarakat tidak panik dengan adanya kenaikan harga sembako yang mengalami kenaikan di pasar tradisional. Bahkan instansi terkait juga akan mencari tahu penyebab terjadinya kenaikan sembako tersebut.
"Yang jelas kami tidak akan tinggal diam untuk mengintervensi harga sembako di pasaran dengan cara operasi pasar. Bahkan kami juga mengadakan pasar penyeimbang yang bekerja sama dengan para distributor sembako yang ada di Palangka Raya sehingga harganya murah," demikian Hadriansyah yang akrab disapa Adaw.
Baca juga: Pemkot Palangka Raya dan kejaksaan kerja sama tagih tunggakan pajak
Sementara itu, untuk daftar harga sembako di pasaran seperti beras Siam per kilogramnya pada tanggal 24-25 Januari 2024 berada di angka Rp 18 ribu . Kemudian gula pasir per kilogramnya berada di harga Rp 17 ribu sebelumnya juga berada di harga yang sama, minyak goreng merk Minyakita per liternya berada di angka Rp15 ribu.
Sedangkan bawang merah tidak ada mengalami kenaikan dari harga Rp38 ribu tetap dengan harga tersebut. Terakhir harga tepung merk Cakra Kembar per kilogramnya berada di harga Rp10 ribu sejak awal Januari 2024 sampai sekarang harganya tetap tidak ada mengalami kenaikan.
Baca juga: DPKUKMP-MES kolaborasi tingkatkan sertifikasi halal bagi pelaku UMKM
Baca juga: Satpol PP Palangka Raya: Pos pengawasan efektif kurangi pelajar bolos
Baca juga: Pemkot Palangka Raya kembangkan kawasan ekowisata
Berita Terkait
Kementan gandeng TNI-Polri perkuat konsolidasi Brigade Pangan di Kapuas
Rabu, 18 Desember 2024 6:38 Wib
DPKP Palangka Raya kembangkan pertanian padi dukung ketahanan pangan
Selasa, 17 Desember 2024 20:57 Wib
PLN siapkan infrastruktur kelistrikan di Desa Bentuk Jaya dukung program Lumbung Pangan Nasional
Minggu, 15 Desember 2024 18:58 Wib
Disperindagkop Bartim dan BPOM pastikan pangan aman sambut nataru
Kamis, 12 Desember 2024 23:24 Wib
Dishanpang Kalteng kawal ketersediaan pangan hadapi Nataru
Selasa, 10 Desember 2024 8:40 Wib
Bapanas minta pemerintah daerah perkuat ketahanan pangan hadapi perubahan cuaca ekstrem
Sabtu, 7 Desember 2024 10:58 Wib
Palangka Raya wujudkan kesehatan masyarakat lewat program Kota Pangan Aman
Jumat, 6 Desember 2024 18:16 Wib
DPRD Kalteng minta pemda serius pantau ketersediaan dan harga pangan jelang nataru
Jumat, 6 Desember 2024 15:48 Wib