Kuala Kapuas (ANTARA) -
Kapolres Gunung Mas, Kalimantan Tengah, AKBP Theodorus Priyo Santosa mengatakan sebanyak 244 personel Polri diturunkan dalam pengamanan tahapan pemungutan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pemilihan Umum Serentak 2024 di daerah setempat.
“244 personel tersebut dengan rincian personel Polres Gunung Mas sebanyak 193 orang, kemudian ada juga bawah kendali operasi (BKO) dari Satbrimob dan Ditsamapta Polda Kalteng sebanyak 51 orang,” ucapnya saat apel pergeseran pasukan pengamanan TPS di Kuala Kurun, Senin.
Bersama-sama TNI dan para pemangku kepentingan lainnya, ratusan personel Polri tadi akan mengamankan pemungutan suara di 390 TPS yang tersebar di 127 desa/kelurahan di 12 kecamatan di wilayah Gunung Mas.
Theo memerintahkan personel Polres Gunung Mas dan jajaran Polsek, serta BKO Satbrimob dan Ditsamapta Polda Kalteng, untuk senantiasa meningkatkan kewaspadaan terhadap perkembangan situasi yang terjadi.
Dia juga mengingatkan kepada seluruh Polsek jajaran, agar secara proaktif terus memperkokoh sinergi dengan pihak penyelenggara maupun pengawas pemilu, TNI, masyarakat, dan mitra keamanan lainnya, dalam rangka mendukung kesuksesan Pemilu 2024.
“Saya tegaskan kepada seluruh personel Polri agar tetap menjaga netralitas dengan tidak berpihak pada kelompok tertentu, dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya selama berlangsungnya pemilu,” kata Theo.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Gunung Mas Richard berharap suasana keamanan dan ketertiban masyarakat di daerah setempat selalu kondusif, baik itu sebelum pemilihan, saat hari H, dan setelah penetapan pemenang pemilu.
Selain itu, dia juga berharap proses pemungutan suara Pemilu 2024 bisa berjalan secara langsung, umum, bebas, dan rahasia serta jujur dan adil atau biasa disingkat dengan luber dan jurdil.