Gempa di Kalsel terasa hinga ke Kabupaten Kapuas

id Gempa di Kalsel,Kapuas,Kalteng,gempa Kalsel,Palangka Raya

Gempa di Kalsel terasa hinga ke Kabupaten Kapuas

Tangkap layar BMKG- Monitor titik gempa yang berada di Kalimantan Selatan. ANTARA/Muhammad Fauzi Fadilah

Kuala Kapuas (ANTARA) - Gempa yang terjadi di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), pada Selasa (13/2) pagi, terasa hingga ke Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, sekitar pukul 08.22 WIB. 

Dari pantauan media sosial, dampak dari guncangan gempa tersebut, membuat warganet mempertanyakan guncangan yang terjadi tidak begitu lama itu. 

"Ada gempa ya, rumah saya terasa bergoyong, " kata salah satu warganet mempertanyakan hal tersebut. 

"Rumah saya juga bergoyang," balas warganet lainya di media sosial WhatsApp. 

Sementara dalam kejadian ini tidak ada yang melaporkan kejadian tersebut menimbulkan kerusakan maun korban jiwa. 

Saat ini aktifitas masyarakat di kabupaten setempat masih berjalan normal seperti biasanya. 

Prakirawan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tjilik Riwut Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) Lian Andriani menerangkan, getaran gempa tektonik yang berpusat di darat Provinsi Kalimantan Selatan turut dirasakan sampai di wilayah Kalteng.

"Hari ini terjadi gempa sekitar pukul 08.22 WIB yang berpusat di Provinsi Kalsel dengan magnitudo 4,7. Getaran gempa itu dirasakan sampai di sejumlah wilayah Kalteng termasuk Kota Palangka Raya," kata Lian saat dikonfirmasi di Palangka Raya, Selasa.

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,7. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 3,19° LS ; 115,12° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 Km arah Timur Laut Banjar, Kalimantan Selatan pada kedalaman 10 km.

"Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami," katanya.

Rasmid pun mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.