Pj Bupati Barut sambut baik rencana Perusda buka taman penitipan anak
Muara Teweh (ANTARA) - Penjabat Bupati Barito Utara, Kalimantan Tengah, Muhlis menyatakan menyambut baik rencana Perusahaan Daerah (Perusda) Batara Membangun pada 2024 membuka tempat usaha baru yakni taman penitipan dan kelompok bermain anak (Playgroup).
"Ini merupakan rencana dan langkah yang sangat positif dan kita akan terus menjalin kerja sama serta menjalin komunikasi yang baik antara Perusda Batara Membangun dengan Pemkab Barito Utara,” kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis di Muara Teweh, Senin.
Dia mengatakan, visi dan misi dapat diwujudkan bersama-sama. Apalagi ini akan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan PAD Pemerintah Kabupaten Barito Utara, melalui Perusda yang merupakan BUMD pemerintah daerah setempat yang menangani berbagai usaha.
“Selain sebagai sumber pendapatan, perusahaan daerah juga merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Kabupaten Barito Utara," kata Muhlis.
Direktur Perusda Batara Membangun Asianoor Alihazeki mengatakan rencana pembangunan Insyallah dilaksanakan tahun 2024 ini juga dan Perusda sudah menyiapkan anggaran awal sebesar Rp2 miliar untuk pembangunan tempat, nantinya sampai dengan selesai membutuhkan dana sekitar Rp5 miliar.
Kesiapan membuka usaha baru ini disampaikannya saat audiensi dengan Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis di ruang kerja jabatan bupati setempat.
Menurut dia, maksud dan tujuan audiensi tersebut adalah untuk meminta dukungan Pemkab Barito Utara dalam rencana pembangunan gedung tempat usaha taman penitipan dan kelompok bermain anak.
Semakin tingginya kebutuhan hidup, katanya, membuat pasangan harus bertindak kreatif dan efisien dengan adanya penitipan anak menjadi salah satu solusi bagi para orang tua yang bekerja akan lebih mudah mempercayakan anak-anaknya kepada satu lembaga seperti taman penitipan anak.
Adapun jumlah penitipan anak dan kelompok bermain di Kabupaten Barito Utara berjumlah delapan buah tempat penitipan anak dan playgroup sebanyak 52 buah. Untuk Kecamatan Teweh Tengah penitipan anak ada delapan buah dan playgroup 19 buah.
"Untuk itu kami minta dukungan karena lahan yang akan dibangun nantinya merupakan lahan Pemkab Barito Utara," ujar Asianoor.
"Ini merupakan rencana dan langkah yang sangat positif dan kita akan terus menjalin kerja sama serta menjalin komunikasi yang baik antara Perusda Batara Membangun dengan Pemkab Barito Utara,” kata Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis di Muara Teweh, Senin.
Dia mengatakan, visi dan misi dapat diwujudkan bersama-sama. Apalagi ini akan menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan PAD Pemerintah Kabupaten Barito Utara, melalui Perusda yang merupakan BUMD pemerintah daerah setempat yang menangani berbagai usaha.
“Selain sebagai sumber pendapatan, perusahaan daerah juga merangsang pertumbuhan ekonomi masyarakat di wilayah Kabupaten Barito Utara," kata Muhlis.
Direktur Perusda Batara Membangun Asianoor Alihazeki mengatakan rencana pembangunan Insyallah dilaksanakan tahun 2024 ini juga dan Perusda sudah menyiapkan anggaran awal sebesar Rp2 miliar untuk pembangunan tempat, nantinya sampai dengan selesai membutuhkan dana sekitar Rp5 miliar.
Kesiapan membuka usaha baru ini disampaikannya saat audiensi dengan Penjabat Bupati Barito Utara Muhlis di ruang kerja jabatan bupati setempat.
Menurut dia, maksud dan tujuan audiensi tersebut adalah untuk meminta dukungan Pemkab Barito Utara dalam rencana pembangunan gedung tempat usaha taman penitipan dan kelompok bermain anak.
Semakin tingginya kebutuhan hidup, katanya, membuat pasangan harus bertindak kreatif dan efisien dengan adanya penitipan anak menjadi salah satu solusi bagi para orang tua yang bekerja akan lebih mudah mempercayakan anak-anaknya kepada satu lembaga seperti taman penitipan anak.
Adapun jumlah penitipan anak dan kelompok bermain di Kabupaten Barito Utara berjumlah delapan buah tempat penitipan anak dan playgroup sebanyak 52 buah. Untuk Kecamatan Teweh Tengah penitipan anak ada delapan buah dan playgroup 19 buah.
"Untuk itu kami minta dukungan karena lahan yang akan dibangun nantinya merupakan lahan Pemkab Barito Utara," ujar Asianoor.