Palangka Raya (ANTARA) -
Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Kalimantan Tengah memfasilitasi seluruh perangkat daerah lingkup pemerintah provinsi untuk mempelajari dan mengoptimalkan penggunaan Aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi).
"Kami harap dengan adanya asistensi ini, seluruh perangkat daerah di lingkup Pemprov Kalimantan Tengah (Kalteng) dapat menerapkan aplikasi Srikandi dalam upaya meningkatkan kinerja, produktivitas dan efektivitas," kata Pelaksana Harian (Plh) Kadisperpusip Kalteng Arthur Mukkun di Palangka Raya, Selasa.
Aplikasi Srikandi adalah aplikasi hasil kolaborasi Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemkominfo).
Baca juga: Pemprov Kalteng optimalkan pemanfaatan DBH Sawit untuk pembangunan daerah
Srikandi menjadi aplikasi umum di bidang kearsipan yang dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan berbasis elektronik.
Melalui optimalisasi Srikandi maka akan semakin mempermudah pekerjaan serta bermanfaat dalam upaya mewujudkan pengelolaan arsip yang baik di lingkungan pemerintah provinsi.
Dia menjelaskan dengan penerapan Srikandi dalam setiap kementerian, lembaga, maupun instansi lingkungan pemerintah juga diharap dapat meningkatkan kualitas dan akuntabilitas dalam kearsipan.
"Sekaligus menjadi memori kolektif bangsa karena pengelolaan informasi berbasis digital dapat terekam dengan baik dan memudahkan koordinasi antar pemerintah," tuturnya.