Kuala Kapuas (ANTARA) - Ratusan Pramuka Penggalang dan Penegak di Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, antusias mengunjungi Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpustaka) Kapuas, Jumat sore.
“Ada 642 orang baik Penggalang dan Penegak mereka akan melihat mengenai apa saja yang ada Dinas Sarpustaka Kapuas,” kata Kepala Disarpustaka Kapuas, Suwarno Muriyat di Kuala Kapuas.
Hal itu disampaikannya saat memimpin Gelar Sang Merah Putih (Gesang Merapi) sebagai agenda rutin Kwarcab Gerakan Pramuka Kapuas bulanan tiap tanggal 17 yang dilaksanakan di Lapangan Bukit Ngalangkang.
Selai itu juga, lanjut Suwarno yang juga Ketua Kwarcab Pramuka kabupaten setempat ini, mereka melakukan latihan tentang bagaimana pencapaian sarat berkecakapan umum dan sarat berkecakapan khusus.
“Prinsip Dasar dan Metodik Kepramukaan (PDMK) agar Pramuka memiliki berkecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta melestarikan lingkungan,” katanya.
Sedangkan materi Teknik Kepramukaan (Tekpram), Syarat Kecakapan Umum dan Khusus juga berselancar di dunia maya melalui Pojok Baca Digital (Pocadi) aplikasi iKapuas dan membaca buku agar semakin meningkat budaya literasi Pramuka serta mengetahui tata cara pengelolaan kearsipan secara digital dan korespondensi tanpa kertas melalui Aplikasi Srikandi.
Baca juga: Alfian Mawardi ingin ikuti jejak orang tuanya membangun Kapuas
Ia mengajak kepada Pramuka Kapuas untuk terus meningkatkan prestasi dan potensi dalam segala bidang. Harapannya nantinya anggota Pramuka dapat menjadi kader pembangun bangsa, khususnya memajukan Kapuas.
“Semoga dengan kunjungan ini, minat baca budaya literasi dan pengenalan tentang kearsipan bagi anak-anak penggalang dan penegak di kabupaten setempat semakin baik dan mereka mampu memahami tentang manfaat dari Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kapuas,” harapnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Kerja Cabang (DKC) Kapuas Naufal menyatakan, Gesang Merapi dilaksanakan setiap bulan pada tempat dan materi yang berbeda.
Materi Latihan Gabungan berdasarkan pengamalan Kode Kehormatan Pramuka, belajar sambil melakukan, berkelompok, bekerja sama, dan berkompetisi, menarik dan menantang serta dilaksanakan di alam terbuka.
“Juga kehadiran orang dewasa guna memberikan bimbingan, dorongan dan dukungan, penghargaan berupa tanda kecakapan serta satuan terpisah antara putra dan putri,” demikian Naufal.
Baca juga: Pemkab Kapuas beri jaminan kesehatan 131.593 warga melalui JKN
Baca juga: Wiyatno: Saya diperintah PDIP maju sebagai bacabup di Pilkada Kapuas
Baca juga: FKB Kapuas terus gencar lakukan pembinaan kerukunan beragama