Bawaslu minta warga Palangka Raya jangan takut melaporkan pelanggar pilkada
Palangka Raya (ANTARA) - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Endrawati mengajak sekaligus meminta seluruh masyarakat di kota setempat, agar tidak takut melapor kepada pihaknya jika terdapat pelanggaran dalam pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) tahun 2024.
"Kami menjamin kerahasiaan data para masyarakat yang berani melaporkan kepada kami," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Untuk itu dirinya meminta masyarakat jangan takut terancam atau terintimidasi ketika hendak melapor suatu pelanggaran dalam pelaksanaan pilkada tahun 2024. Sebab laporan dari masyarakat sangat penting dalam menentukan pemimpin Kota Palangka Raya dan Kalimantan Tengah dalam lima tahun ke depan.
"Masyarakat bisa melapor melalui panitia pengawas kecamatan (Panwascam) maupun ke Bawaslu Kota Palangka Raya," ucapnya.
Sebelumnya, lanjut Endrawati, pihaknya telah mengirimkan surat imbauan kepada seluruh pihak yang terkait dalam pelaksanaan pilkada, guna mencegah terjadinya pelanggaran pilkada.
Pihaknya juga menggandeng berbagai pihak, seperti organisasi masyarakat, akademisi hingga mahasiswa, untuk turut mensosialisasikan terkait peran penting masyarakat dalam suksesnya pilkada.
"Melalui mereka ini lah yang kami harapkan menjadi garda pergerakan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat secara luas," ujarnya.
Baca juga: Sukseskan Pilkada 2024, Bawaslu Kota Palangka Raya sosialisasikan pengawasan partisipatif
Dia juga meyakini, masyarakat Kota Palangka Raya memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyukseskan pilkada tahun 2024 di daerah ini. Dengan demikian pilkada tahun 2024 dapat menciptakan pemimpin yang adil, aman serta bijaksana untuk membangun daerah menjadi lebih baik.
"Ayo laporkan, jangan takut. Suatu informasi dari masyarakat sangat bermanfaat bagi kami untuk menyukseskan jalannya pilkada tahun 2024," demikian Endrawati.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya ajak masyarakat jaga daerah tetap kondusif saat Pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Kotim lunasi pembayaran dana hibah Pilkada 2024
Baca juga: KPU luncurkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024
"Kami menjamin kerahasiaan data para masyarakat yang berani melaporkan kepada kami," katanya di Palangka Raya, Rabu.
Untuk itu dirinya meminta masyarakat jangan takut terancam atau terintimidasi ketika hendak melapor suatu pelanggaran dalam pelaksanaan pilkada tahun 2024. Sebab laporan dari masyarakat sangat penting dalam menentukan pemimpin Kota Palangka Raya dan Kalimantan Tengah dalam lima tahun ke depan.
"Masyarakat bisa melapor melalui panitia pengawas kecamatan (Panwascam) maupun ke Bawaslu Kota Palangka Raya," ucapnya.
Sebelumnya, lanjut Endrawati, pihaknya telah mengirimkan surat imbauan kepada seluruh pihak yang terkait dalam pelaksanaan pilkada, guna mencegah terjadinya pelanggaran pilkada.
Pihaknya juga menggandeng berbagai pihak, seperti organisasi masyarakat, akademisi hingga mahasiswa, untuk turut mensosialisasikan terkait peran penting masyarakat dalam suksesnya pilkada.
"Melalui mereka ini lah yang kami harapkan menjadi garda pergerakan dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat secara luas," ujarnya.
Baca juga: Sukseskan Pilkada 2024, Bawaslu Kota Palangka Raya sosialisasikan pengawasan partisipatif
Dia juga meyakini, masyarakat Kota Palangka Raya memiliki kesadaran yang tinggi dalam menyukseskan pilkada tahun 2024 di daerah ini. Dengan demikian pilkada tahun 2024 dapat menciptakan pemimpin yang adil, aman serta bijaksana untuk membangun daerah menjadi lebih baik.
"Ayo laporkan, jangan takut. Suatu informasi dari masyarakat sangat bermanfaat bagi kami untuk menyukseskan jalannya pilkada tahun 2024," demikian Endrawati.
Baca juga: Ketua DPRD Palangka Raya ajak masyarakat jaga daerah tetap kondusif saat Pilkada 2024
Baca juga: Pemkab Kotim lunasi pembayaran dana hibah Pilkada 2024
Baca juga: KPU luncurkan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng 2024