OJK: Sejumlah program TPAKD bantu tingkatkan akses keuangan Kalteng

id ojk kalteng, tpakd kalteng, otoritas jasa keuangan, inklusi keuangan, literasi keuangan, kalimantan tengah

OJK: Sejumlah program TPAKD bantu tingkatkan akses keuangan Kalteng

Deputi Kepala OJK Kalimantan Tengah, Mochamad Fajar Purnama. (ANTARA/HO-OJK Kalteng)

Palangka Raya (ANTARA) -
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) menyatakan sejumlah program dari Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) yang saat ini telah berjalan turut membantu meningkatkan akses keuangan masyarakat.
 
Deputi Kepala OJK Kalimantan Tengah, Mochamad Fajar Purnama di Palangka Raya, Kamis, menjelaskan sejumlah program TPAKD tersebut di antaranya kredit pembiayaan melawan rentenir (KPMR), pengembangan Desa EKI hingga pemberian kredit kepada petani.
 
"Program-program kerja TPAKD provinsi maupun kabupaten dan kota ini telah berjalan dengan tujuan untuk meningkatkan akses keuangan sekaligus membantu perekonomian masyarakat," tuturnya.
 
Program KPMR yang saat ini berjalan dan mendapat respon positif dari masyarakat, yakni di tingkat provinsi berupa Kredit UMKM Berkah yang menyediakan kredit bunga rendah dan proses cepat melalui Bank Kalteng.

Baca juga: Pemprov targetkan produksi udang vaname Kalteng jadi komoditi ekspor andalan nasional
 
Kemudian program KPMR lainnya seperti Kurda di Kabupaten Sukamara, Kredit Tabung di Kabupaten Lamandau, maupun Kredit Mas Basir di Kabupaten Kotawaringin Barat.
 
"Ada pula Desa Ekosistem Keuangan Inklusif (EKI) di Kabupaten Pulang Pisau dan Kotawaringin Barat," ujarnya.
 
Selain itu juga terlaksana di Kabupaten Gunung Mas yakni Program Ketapang Gaya atau Ketahanan Pangan Gunung Mas Jaya yang mampu membantu perekonomian masyarakat khususnya petani.
 
Lebih lanjut Fajar memaparkan, TPAKD dibentuk sejak 2016 dengan semangat mendorong pertumbuhan kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan akses inklusi keuangan.
 
"Sebab berdasarkan penelitian, dimana setiap satu persen peningkatan dari indeks literasi dan inklusi keuangan, maka mampu memacu Indeks Pembangunan Manusia sebesar 0,16 persen," jelasnya.
 
Diharapkan TPAKD yang ada di Kalteng terus bergerak dan menginisiasi program maupun kegiatan baru lainnya, untuk memacu serta meningkatkan perekonomian daerah.

Baca juga: Tingkatkan ekspor, Disdagperin Kalteng bantu IKM kembangkan produk dan kemasan

Baca juga: Kembali diberlakukan, Pemprov Kalteng optimalkan pajak alat berat

Baca juga: Gubernur apresiasi kinerja Bank Kalteng, mampu tunjukkan perkembangan signifikan