Pengembangan pariwisata di Gumas memerlukan dukungan provinsi dan pusat

id dprd gumas, edyson d kenting, pariwisata gumas, kebudayaan dan pariwisata, kuala kurun, gunung,gunung mas

Pengembangan pariwisata di Gumas memerlukan dukungan provinsi dan pusat

Legislator Kabupaten Gumas Edyson D Kenting. (ANTARA/Chandra)

Kuala Kurun (ANTARA) - Anggota DPRD Gunung Mas, Kalimantan Tengah, Edyson D Kenting menilai pengembangan sektor pariwisata di kabupaten setempat memerlukan dukungan dari seluruh pihak.

Seluruh pihak yang dimaksud di sini termasuk Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalteng, kata politisi PDI Perjuangan itu saat dihubungi awak media dari Kuala Kurun, Jumat.

“Dukungan dari Pemerintah Pusat dan Pemprov Kalteng sangat diperlukan, khususnya dalam hal pembenahan atau perbaikan akses jalan menuju objek wisata yang ada di Gumas,” sambung dia.

Dia menyebut, kabupaten bermoto ‘Habangkalan Penyang Karuhei Tatau’ memiliki beragam objek wisata yang menarik untuk dikunjungi. Objek wisata tersebut meliputi objek wisata alam serta wisata sejarah dan budaya.

Untuk wisata alam misalnya saja Taman Hutan Raya (Tahura) Lapak Jaru di Kecamatan Kurun, yang merupakan tahura pertama yang ada di Kalteng. Ada juga Batu Suli di Desa Upon Batu Kecamatan Tewah, dan lainnya.

Baca juga: Legislator Gumas perjuangkan keberlanjutan rekonstruksi ruas jalan Tumbang Miwan-Tumbang Empas

Wisata sejarah dan budaya ada Betang Toyoi di Desa Tumbang Malahoi Kecamatan Rungan, Betang Damang Batu di Desa Tumbang Anoi Kecamatan Damang Batu, dan lainnya.

“Gumas memiliki objek wisata yang sangat luar biasa. Tapi kalau akses jalan tidak memadai, bagaimana wisatawan bisa datang berkunjung? Oleh sebab itu, perlu dukungan dari pusat dan provinsi supaya sektor pariwisata kita maju,” kata dia.

Dukungan dari Pemerintah Pusat sangat diperlukan, mengingat akses jalan ke sejumlah objek wisata di wilayah Gumas merupakan kewenangan dari pusat. Misalnya saja akses jalan di wilayah Kecamatan Rungan dan Kecamatan Manuhing.

Sedangkan dukungan dari pemprov juga sangat diperlukan, karena akses jalan dari Kota Palangka Raya menuju ibu kota Gumas yakni Kuala Kurun merupakan kewenangan dari provinsi.

“Selama ini dukungan dari pusat dan provinsi terkait pembenahan infrastruktur sudah baik. Namun jika benar-benar ingin memajukan sektor pariwisata maka dukungan tersebut harus ditingkatkan,” demikian Edyson.

Baca juga: Penjaringan Pilkada 2024 ditutup, enam figur mendaftar ke Gerindra Gumas

Baca juga: Pemkab Gumas terus tingkatkan mutu dan keamanan pangan

Baca juga: Legislator Gumas minta semua pihak waspadai isu SARA jelang pilkada