Langkah Pemkab Kapuas realisasikan pembangunan Jembatan Anjir diapresiasi
Kuala Kapuas (ANTARA) - Legislator Kapuas, Kalimantan Tengah, Ahmad Bahaqi, mengapresiasi langkah pemerintah kabupaten setempat telah merealisasikan pembangunan Jembatan Pasar Senin di Desa Anjir Serapat Tengah, Kilometer 11, Kecamatan Kapuas Timur yang telah rampung dikerjakan.
"Kami atas nama perwakilan yang mewakili masyarakat, akan terus menyampaikan aspirasi masyarakat, dan kami berterima kasih pemerintah daerah telah merealisasikan apa yang kami sampaikan, satu diantaranya telah dibangun jembatan ini," kata Ahmad Bahaqi di Kuala Kapuas, Senin.
Hal itu disampaikan legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, saat menghadiri peresmian jembatan tersebut, yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi, di Desa Anjir Serapat Tengah, Kilometer 11, Kecamatan Kapuas Timur.
Adanya jembatan ini, akan mempermudah akses masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari, mengingat jembatan kayu sebelumnya hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja.
"Tentunya keberadaan jembatan ini memperlancar masyarakat beraktivitas. Apalagi ini merupakan kawasan pasar mingguan," kata Ahmad Bahaqi.
Wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah pemilihan (Dapil) Kapuas V meliputi Kecamatan Kapuas Timur, Bataguh, Tamban Catur dan Kapuas Kuala ini, juga berharap masyarakat turut dapat merawat dan menjaganya dengan baik.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR-PKP Kapuas, Yan Hendri Ale mengatakan pembangunan jembatan berkonstruksi baja ini dilaksanakan dalam tiga tahap dimana pada tahap pertama dimulai pada tahun anggaran 2019 pekerjaan yang dilaksanakan adalah pengadaan dan pemancangan tiang pancang.
Dilanjutkan tahap kedua pada tahun anggaran 2021 lanjutan pekerjaan pengadaan dan pemancangan tiang pancang serta pekerjaan bangunan bawah yaitu abutmen jembatan.
Baca juga: Pemkab Kapuas tingkatkan kemampuan aparatur desa kelola aplikasi daring
"Tahap III (ketiga) pada tahun Anggaran 2023 pekerjaan bangunan atas yaitu rangka baja, lantai jembatan dan timbunan oprit jembatan," terangnya.
Jembatan ini memiliki panjang 47 meter dengan lebar 5 meter yang merupakan jembatan dengan konstruksi rangka baja (Truss Bridge) dengan lantai jembatan slab beton bertulang dengan kelas jembatan C (short span).
"Konstruksi ini merupakan tipe standar yang dikembangkan dengan tujuan mempunyai umur pemakaian yang lebih lama dibandingkan tipe jembatan baja girder dengan total anggaran untuk tiga tahap pelaksanaan sebesar Rp9,4 miliar dengan sumber anggaran berasal dari APBD Kabupaten Kapuas," demikian Yan Hendri Ale.
Baca juga: Kemendes PDTT apresiasi pengelolaan Desa Minapolita di Kapuas
Baca juga: Pemkab Kapuas kembali raih penghargaan kearsipan terbaik dari ANRI
Baca juga: Pj Bupati Kapuas: Penanganan kawasan kumuh diprioritaskan tahun ini
"Kami atas nama perwakilan yang mewakili masyarakat, akan terus menyampaikan aspirasi masyarakat, dan kami berterima kasih pemerintah daerah telah merealisasikan apa yang kami sampaikan, satu diantaranya telah dibangun jembatan ini," kata Ahmad Bahaqi di Kuala Kapuas, Senin.
Hal itu disampaikan legislator dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, saat menghadiri peresmian jembatan tersebut, yang dilakukan oleh Penjabat (Pj) Bupati Kapuas, Erlin Hardi, di Desa Anjir Serapat Tengah, Kilometer 11, Kecamatan Kapuas Timur.
Adanya jembatan ini, akan mempermudah akses masyarakat dalam beraktivitas sehari-hari, mengingat jembatan kayu sebelumnya hanya bisa dilewati kendaraan roda dua saja.
"Tentunya keberadaan jembatan ini memperlancar masyarakat beraktivitas. Apalagi ini merupakan kawasan pasar mingguan," kata Ahmad Bahaqi.
Wakil rakyat yang terpilih kembali dari Daerah pemilihan (Dapil) Kapuas V meliputi Kecamatan Kapuas Timur, Bataguh, Tamban Catur dan Kapuas Kuala ini, juga berharap masyarakat turut dapat merawat dan menjaganya dengan baik.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR-PKP Kapuas, Yan Hendri Ale mengatakan pembangunan jembatan berkonstruksi baja ini dilaksanakan dalam tiga tahap dimana pada tahap pertama dimulai pada tahun anggaran 2019 pekerjaan yang dilaksanakan adalah pengadaan dan pemancangan tiang pancang.
Dilanjutkan tahap kedua pada tahun anggaran 2021 lanjutan pekerjaan pengadaan dan pemancangan tiang pancang serta pekerjaan bangunan bawah yaitu abutmen jembatan.
Baca juga: Pemkab Kapuas tingkatkan kemampuan aparatur desa kelola aplikasi daring
"Tahap III (ketiga) pada tahun Anggaran 2023 pekerjaan bangunan atas yaitu rangka baja, lantai jembatan dan timbunan oprit jembatan," terangnya.
Jembatan ini memiliki panjang 47 meter dengan lebar 5 meter yang merupakan jembatan dengan konstruksi rangka baja (Truss Bridge) dengan lantai jembatan slab beton bertulang dengan kelas jembatan C (short span).
"Konstruksi ini merupakan tipe standar yang dikembangkan dengan tujuan mempunyai umur pemakaian yang lebih lama dibandingkan tipe jembatan baja girder dengan total anggaran untuk tiga tahap pelaksanaan sebesar Rp9,4 miliar dengan sumber anggaran berasal dari APBD Kabupaten Kapuas," demikian Yan Hendri Ale.
Baca juga: Kemendes PDTT apresiasi pengelolaan Desa Minapolita di Kapuas
Baca juga: Pemkab Kapuas kembali raih penghargaan kearsipan terbaik dari ANRI
Baca juga: Pj Bupati Kapuas: Penanganan kawasan kumuh diprioritaskan tahun ini