Palangka Raya (ANTARA) -
Ratusan Relawan Pegawai PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) mengikuti aksi bersih-bersih di tiga lokasi wilayah Kalimantan Tengah (Kalteng) hingga Kalimantan Barat (Kalbar).
PLN UIP KLB dalam keterangan yang diterima di Palangka Raya, Kamis, menyampaikan, tiga lokasi sasaran kegiatan meliputi Jembatan Sungai Kahayan Kota Palangka Raya, Kampung Caping Pontianak Tenggara, serta Pantai Tanjung Belandang Kabupaten Ketapang, dan total sampah yang berhasil disapu bersih mencapai 1,4 ton.
“Aksi nyata yang dilakukan oleh pegawai-pegawai PLN ini, merupakan upaya mengurangi timbunan sampah yang dapat menurunkan kualitas kehidupan masyarakat," terang Senior Manajer Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi PLN UIP KLB Dicky Saputra.
Tindakan ini juga selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan yang ke-12, yakni konsumsi dan produksi yang bertanggung-jawab dengan target pengurangan produksi limbah melalui pencegahan, pengurangan, daur ulang maupun penggunaan kembali.
Selain sebagai upaya mendukung pemeliharaan lingkungan, program ini juga bertujuan meningkatkan jiwa kepedulian komunitas pegawai PLN, agar terlibat aktif sebagai relawan dalam program peduli lingkungan.
"Sekaligus memberi ruang gerak kepada pegawai dalam melakukan kegiatan sukarela yang dapat meningkatkan kualitas hidup, serta tercipta kualitas hidup secara fisik dan emosional,” tambahnya.
Adapun sebagian dari sampah yang dikumpulkan merupakan sampah organik seperti eceng gondok yang nantinya diolah menjadi pupuk. Kemudian sampah-sampah botol plastik yang disalurkan ke bank sampah setempat untuk diolah kembali menjadi barang berguna.
Aksi bersih-bersih di di Palangka Raya dilaksanakan oleh PLN UIP KLB Unit Pelaksana Proyek 3 (UPP KLB 3), Pontianak dilakukan oleh pegawai-pegawai Kantor Induk PLN UIP KLB dan UPP KLB 1, sedangkan di Ketapang dilaksanakan oleh PLN UIP KLB Unit Pelaksana Proyek 2 (UPP KLB 2).
Aksi ini dilakukan dengan kolaborasi bersama berbagai pihak seperti Komunitas Akademi Ide Kalimantan, Dinas Lingkungan Hidup Kota Pontianak, Dinas Perumahan Umum dan Penataan Ruang Kota Pontianak, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang, Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Bank Sampah Palem Asri di Pontianak dan Bank Sampah Jekan Mandiri di Palangka Raya.
Baca juga: Sekda Kalteng: Hari Lingkungan Hidup jadi pengingat, alam sebagai warisan masa depan
Dia mengatakan, aksi ini merupakan pengimplementasian Program Green Employee Involvement dan untuk memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.
Dalam kegiatan ini PLN tak hanya melakukan aksi bersih sampah tetapi juga memberi bantuan peralatan untuk pengolahan sampah kepada Bank Sampah dan Kampung Caping di Kota Pontianak serta melaksanakan edukasi pengolahan sampah kepada masyarakat Kampung Caping.
Sementara itu aksi para Relawan Pegawai PLN ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Kota Palangka Raya, Yuseran mengapresiasi aksi PLN dalam melaksanakan program bersih-bersih di Jembatan Kahayan Palangka Raya.
“Kegiatan yang dilakukan PLN patut diapresiasi dan kami berharap semoga aktivitas ini dapat terus dilakukan oleh setiap pribadi kita untuk lingkungan yang lebih baik,” harapnya.
Senada dengan Yuseran, PLH Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Ketapang, Dicky Anthony Aphen juga berterima kasih atas program bersih-bersih PLN di Pantai Tanjung Belandang.
“Terima kasih kepada PLN telah mengadakan acara ini sehingga kami dapat berpartisipasi dalam kegiatan menjaga dan melestarikan lokasi wisata yang ada di Ketapang," tuturnya.
Di sisi lain, Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Kecamatan Pontianak Tengara, Harwindah juga berterima kasih kepada PLN atas aksi yang dilakukan di Hari Lingkungan Hidup Sedunia ini.