Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Seruyan, Kalimantan Tengah Bejo Riyanto meminta pemerintah desa (pemdes) agar proaktif mendata rumah tidak layak huni (RTLH).
"Hal ini perlu dilakukan agar nantinya dapat diusulkan dan mendapat program bedah rumah dari pemerintah," katanya di Kuala Pembuang, Selasa.
"Hal ini perlu dilakukan agar nantinya dapat diusulkan dan mendapat program bedah rumah dari pemerintah," katanya di Kuala Pembuang, Selasa.
Dikatakan Bejo, hal ini dilakukan karena syarat untuk mendapat bantuan atau program bedah rumah tersebut tergantung dari usulan yang dilakukan pemerintah desa.
"Apabila pihak desa tidak serius mengatasi hal tersebut, tentu akan berdampak pula pada kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
"Apabila pihak desa tidak serius mengatasi hal tersebut, tentu akan berdampak pula pada kesejahteraan masyarakat," jelasnya.
Dia menekankan, secara khusus kepada kepala desa diharap proaktif mendata rumah yang masuk dalam kategori RTLH agar dapat diusulkan perbaikan.
Jelasnya dia, program bedah rumah sendiri dinilai sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya yang kurang mampu untuk mendapat tempat tinggal layak huni.
"Sehingga kami juga mendorong agar program ini berjalan konsisten dan terus ditingkatkan realisasinya," ujarnya.
"Sehingga kami juga mendorong agar program ini berjalan konsisten dan terus ditingkatkan realisasinya," ujarnya.
Terlebih, menurutnya, pelaksanaan program bedah rumah juga menjadi sesuatu yang dinanti masyarakat.
"Maka kami harap agar desa bisa aktif mendata warganya, membuat usulan serta kepada pemerintah daerah diharapkan juga agar program ini terus dilaksanakan,” ucapnya.
"Maka kami harap agar desa bisa aktif mendata warganya, membuat usulan serta kepada pemerintah daerah diharapkan juga agar program ini terus dilaksanakan,” ucapnya.