Buntok (ANTARA) - Sebanyak 25 orang mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah dan disambut positif oleh pemerintah daerah.
Sebanyak 25 mahasiswa ini akan melaksanakan KKN di empat desa di Kecamatan Dusun Selatan, kata Asisten III Sekretariat Daerah Barito Selatan, Mirwansyah di Buntok, Sabtu.
"Empat desa tersebut yakni Desa Baru, Desa Danau Ganting, Teluk Telaga dan Desa Muara Talang," katanya, usai acara penyambutan mahasiswa itu di halaman kantor bupati setempat.
Ia mengatakan, sebanyak 25 orang mahasiswa UGM Yogyakarta yang melaksanakan KKN di Barito Selatan ini akan dibagikan dengan jumlah enam orang pada masing-masing desa tersebut.
"Saya merasa gembira mahasiswa UGM Yogyakarta bisa KKN di daerah ini," ucapnya mewakili Penjabat Bupati Barito Selatan Deddy Winarwan.
Menurut Mirwansyah, kehadiran para mahasiswa tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan pengetahuan dan ikut mencerdaskan serta menyejahterakan masyarakat.
Ia berharap kepada mahasiswa dapat berperan membantu pemerintah daerah dan pemerintah desa dalam mengatasi dan mengurangi angka stunting dan kemiskinan ekstrem khususnya yang ada di desa-desa.
"Kepada mahasiswa dapat melakukan identifikasi masalah yang ada di dalam masyarakat dan hal itu dapat dijadikan sebagai bahan masukan bagi kami untuk perbaikan di masa mendatang," kata dia.
Baca juga: KPM Barito Selatan sangat terbantu program bantuan pangan melalui Bulog
Selain itu ia juga menyampaikan, tema dari KKN ini yakni pemberdayaan ekonomi masyarakat, peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, peningkatan kualitas pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM).
Mirwansyah berharap, dengan tema tersebut, mahasiswa dapat lebih meningkatkan kepedulian dan empati kepada masyarakat dalam upaya pemulihan perekonomian yang dihadapi saat ini.
Sementara itu Dosen Pembimbing, Bernadette Josephine Istiti Kandarina menyampaikan, untuk kegiatan KKN ini difokuskan sesuai dengan tema tersebut.
Ia menerangkan, sebanyak 25 mahasiswa ini berasal dari berbagai fakultas. Mereka berkarya untuk negeri sesuai kemampuannya dengan saling berkoordinasi antar fakultas dan mahasiswa bersama dengan desa-desa tempat dilaksanakannya kuliah kerja nyata.
"Semoga mereka nantinya bisa membawa hal baru, dan kegiatan yang dilaksanakan ini juga sebagai tempat untuk berlatih bagi mereka untuk memajukan negara," tambah dosen dari Fakultas Kedokteran UGM tersebut.
Kandarina juga menyampaikan, KKN mahasiswa ini dipilih salah satunya di daerah ini, karena UGM Yogyakarta sudah menjalin kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Barito Selatan dalam bidang pendidikan. Kerja sama ini akan terus berlanjut.
"Sedangkan KKN ini memang suatu keharusan bagi mahasiswa. Kegiatan ini bukan hanya untuk pengabdian, akan tetapi juga masuk dalam program pendidikan, sebab kegiatan ini merupakan 10 SKS, sehingga mereka tidak hanya bermain, akan tetapi akan dilihat dari kemampuan mereka," demikian Kandarina.
Acara penerimaan mahasiswa KKN yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Barito Selatan tersebut dihadiri sejumlah kepala organisasi perangkat daerah (OPD) setempat.
Baca juga: Penjabat Bupati Barsel harapkan kunjungan Presiden jadi momentum tingkatkan kinerja
Baca juga: Jokowi tinjau pasar dan salurkan bantuan pangan cadangan beras di Barsel
Baca juga: Pemkab Barsel matangkan persiapan menyambut kunjungan Presiden
