Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng), terus berupaya memaksimalkan peran kader pos pelayanan terpadu (posyandu) dalam membangun sumber daya manusia (SDM) berkualitas yang dimulai sejak dini.
"Posyandu adalah ujung tombak dalam menciptakan SDM berkualitas yang sehat dan cerdas. Sejak dini anak-anak harus mendapatkan pemantauan kesehatan secara rutin. Orang tua pun harus diberi pengetahuan mengenai pentingnya gizi seimbang,” kata Pejabat (Pj) Wali Kota Palangka Raya, Hera Nugrahayu di Palangka Raya, Senin.
Dia mengatakan Posyandu harus fokus memberikan pelayanan kesehatan ibu dan anak, termasuk imunisasi, penimbangan berat badan balita, pemberian vitamin dan penyuluhan kesehatan.
Menurut wanita berhijab itu, derajat kesehatan masyarakat akan terwujud apabila semua komponen bangsa berperan dalam peningkatan status gizi masyarakat terutama ibu dan anak.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, petugas kesehatan, dan masyarakat dalam upaya pencegahan stunting.
“Kami mengapresiasi kerja keras para petugas Posyandu yang dengan dedikasi tinggi melayani masyarakat. Namun, keberhasilan menciptakan generasi sehat dan cerdas juga memerlukan dukungan dan partisipasi aktif dari seluruh elemen masyarakat,” ucapnya.
Hera mengingatkan saat ini salah satu yang menjadi perhatian dalam penanganan kesehatan adalah terkait kasus stunting.
Palangka Raya memiliki sekitar 665 kader Posyandu yang tersebar di 30 kelurahan. Pihaknya pun berharap para kader posyandu dapat memastikan status gizi semua anak terukur dan mendapatkan intervensi yang tepat.
Kader posyandu menjadi tulang punggung Pemkot Palangka Raya dalam memastikan kesehatan dan perkembangan optimal anak.
"Maka kami juga terus berupaya meningkatkan kapasitas SDM kader sehingga data dan informasi kesehatan yang disajikan benar-benar data yang dapat dipertanggungjawabkan," katanya.
Pemerintah Kota Palangka Raya berkomitmen untuk terus meningkatkan fasilitas dan layanan di Posyandu, agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang optimal kepada masyarakat.
“Kami akan terus mendukung Posyandu dengan menyediakan fasilitas yang memadai dan program-program yang bermanfaat. Harapannya, melalui upaya bersama, kita bisa menekan angka stunting di Palangka Raya dan memastikan anak-anak kita tumbuh sehat dan cerdas,” kata Hera.
Baca juga: Disdik Palangka Raya terus berupaya tingkatkan fasilitas sekolah
Pj Wali Kota itu pun berharap melalui peningkatan peran dan fungsi posyandu, generasi masa depan Kota Palangka Raya yang sehat dan cerdas serta terbebas dari stunting.
Sebelumnya Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat (DPPKBP3APM) Kota Palangka Raya, M Fitriyanto Leksono mengatakan, pihaknya telah melaksanakan pertemuan dengan para kader posyandu.
Baca juga: Pelaksanaan PPDB di Palangka Raya terlaksana dengan baik
Baca juga: Pemkot tingkatkan penataan aset cegah konflik agraria di Palangka Raya
Baca juga: Pemkot Palangka Raya-Poltekkes kerja sama peningkatan layanan kesehatan
Program penguatan kolaborasi dan koordinasi, pihaknya optimistis dapat mencapai hasil yang lebih baik dalam upaya meningkatkan kesehatan generasi masa depan.
"Ada beberapa poin penting yang menjadi tujuan pertemuan tersebut. Pertama, kader posyandu mampu melakukan pengukuran, penimbangan, dan pencatatan dengan tepat serta kader posyandu memiliki peta target sasaran," katanya.*