Pemprov Kalteng terus tingkatkan kapasitas masyarakat sekitar DTW
Palangka Raya (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat, terus berupaya meningkatkan kemampuan serta kapasitas para pegiat wisata, terkhusus masyarakat di sekitar daya tarik wisata (DTW).
Peningkatan harus terus dilakukan agar terwujud sumber daya manusia yang dapat diandalkan dan memiliki wawasan serta kreatifitas tinggi, kata Kepala Disbudpar Kalteng melalui Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata Agung Catur Prabowo di Palangka Raya, kemarin.
"Apalagi sekarang ini pengembangan Desa Wisata telah menjadi strategi populer dalam mendorong sektor pariwisata. Jadi, semakin penting peningkatan kapasitas masyarakat, terkhusus yang berada di sekitar DTW," ucapnya.
Dirinya pun membenarkan bahwa pihaknya pada tanggal 13 Juli 2024, mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas SDM bagi masyarakat sekitar DTW yang tersebar di provinsi ini. Pelatihan tersebut penekanannya pada digital marketing kepariwisataan.
"Sekarang ini memang keberadaan dan peran digital sangat penting. Jadi, para pegiat wisata, termasuk masyarakat di sekitar DTW harus lebih memahami peran digital dalam marketing kepariwisataan," kata Agung.
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta pertahankan opini WTP
Kabid Pengembangan Destinasi dan Kelembagaan Pariwisata Disbudpar Kalteng, Adi Riswandi menambahkan, dalam pada pelatihan itu dihadirkan Tim Ide Creative Jakarta dan atourin.com untuk memberikan materi tentang digital marketing.
Para peserta juga diberikan pemahaman terkait bagaimana cara membuat paket wisata yang menarik dan layak jual, serta meningkatkan kompetensi dalam mempromosikan destinasi maupu daya tarik wisata secara profesional.
"Itu kami lakukan dengan harapan ke depannya kolaborasi antara stakeholder bidang Pariwisata, khususnya desa wisata, dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kalteng dan berdampak pada terbukanya lapangan kerja dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," kata Riswandi.
Baca juga: Pemprov Kalteng bekali ASN keterampilan K3
Baca juga: DTPHP Kalteng-BRIN kolaborasi kembangkan sistem pertanian cerdas
Baca juga: Pemprov Kalteng antisipasi bahaya disintegrasi jelang Pilkada 2024
Peningkatan harus terus dilakukan agar terwujud sumber daya manusia yang dapat diandalkan dan memiliki wawasan serta kreatifitas tinggi, kata Kepala Disbudpar Kalteng melalui Kabid Pengembangan Pemasaran Pariwisata Agung Catur Prabowo di Palangka Raya, kemarin.
"Apalagi sekarang ini pengembangan Desa Wisata telah menjadi strategi populer dalam mendorong sektor pariwisata. Jadi, semakin penting peningkatan kapasitas masyarakat, terkhusus yang berada di sekitar DTW," ucapnya.
Dirinya pun membenarkan bahwa pihaknya pada tanggal 13 Juli 2024, mengadakan pelatihan peningkatan kapasitas SDM bagi masyarakat sekitar DTW yang tersebar di provinsi ini. Pelatihan tersebut penekanannya pada digital marketing kepariwisataan.
"Sekarang ini memang keberadaan dan peran digital sangat penting. Jadi, para pegiat wisata, termasuk masyarakat di sekitar DTW harus lebih memahami peran digital dalam marketing kepariwisataan," kata Agung.
Baca juga: Pemprov Kalteng diminta pertahankan opini WTP
Kabid Pengembangan Destinasi dan Kelembagaan Pariwisata Disbudpar Kalteng, Adi Riswandi menambahkan, dalam pada pelatihan itu dihadirkan Tim Ide Creative Jakarta dan atourin.com untuk memberikan materi tentang digital marketing.
Para peserta juga diberikan pemahaman terkait bagaimana cara membuat paket wisata yang menarik dan layak jual, serta meningkatkan kompetensi dalam mempromosikan destinasi maupu daya tarik wisata secara profesional.
"Itu kami lakukan dengan harapan ke depannya kolaborasi antara stakeholder bidang Pariwisata, khususnya desa wisata, dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Kalteng dan berdampak pada terbukanya lapangan kerja dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD)," kata Riswandi.
Baca juga: Pemprov Kalteng bekali ASN keterampilan K3
Baca juga: DTPHP Kalteng-BRIN kolaborasi kembangkan sistem pertanian cerdas
Baca juga: Pemprov Kalteng antisipasi bahaya disintegrasi jelang Pilkada 2024